TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (26/1/2016) diprediksi bakal kembali menguat dengan kisaran level support 4.422 dan resistance 4.560.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan, IHSG kembali menguat setelah beberapa hari menguji level batas bawah, hal ini ditunjang oleh masuknya dana asing ke pasar modal dan mulai naiknya harga komoditas minyak.
"Capital inflow dan kenaikan harga minyak mempengaruhi sejumlah pasar saham, baik global maupun regional," ujar William.
Selain itu, masih stabilnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga turut menyumbang tenaga ke indeks untuk ke jalur hijau dan ke depan rilis laporan keuangan emiten akan memberikan sentimen tersendiri terhadap pergerakan pasar modal.
Sementara mengenai pilihan saham, William merekomendasikan PT Astra Internasional Tbk (ASII), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Adhi Karya Tbk (KLBF), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Kimia Farma Tbk (KAEF), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).