TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Distribusi Program Kartu Indonesia Sehat atau KIS yang diluncurkan Pemerintah melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mulai 2015 lalu masih akan terus berlangsung di 2016 ini. Perusahaan jasa titipan dan logistik JNE mendapat kepercayaan menangani distribusi kartu ini kepada masyarakat yang membutuhkan di seluruh Nusantara.
JNE sebagai salah satu perusahaan ekspres dan logistik nasional terkemuka di Indonesia, turut mendukung program tersebut dan diberikan amanat dalam pendistribusiannya hingga ke pelosok serta tidak memungut biaya tambahan atas pengantaran KIS kepada penerima, karena biaya tersebut ditanggung oleh BPJS.
Distribusi KIS terbagi dalam dua tahap. Tahap awal dilakukan pada 23 November 2015 oleh JNE ke tiga ibukota provinsi, yaitu Banda Aceh, Mataram dan Kupang yang kemudian dilanjutkan ke wilayah lain. Total ada 2.276.226 KIS yang sudah terdistribusikan di tahap I.
Tahap selanjutnya berlangsung bulan Desember 2015 sebanyak 6.186.741 kartu. Total target pendistribusian KIS oleh JNE mencapai 247 kota dan kabupaten di 17 provinsi.
Mohamad Feriadi, Presiden Direktur JNE mengatakan, tantangan pendistribusian kartu ini ada pada jarak. Beberapa kabupaten dan kota memiliki jarak saling berjauhan. Agar pendistribusian maksimal, JNE menggunakan seluruh moda transportasi, baik darat, laut dan udara.
"Di beberapa wilayah dimana kondisi geografisnya tergolong sulit dilewati dan belum tersedianya infrastruktur memadai, KIS kami didistribusikan dengan menggunakan perahu kecil hingga kuda," kata Feriadi.
"Cabang-cabang utama JNE di kota-kota yang dituju bekerjasama dengan aparat pemerintahan dan mitra-mitra lokal agar KIS dapat diterima sesuai alamat tujuan," imbuhnya.
Kendala lainnya adalah kondisi cuaca yang tak menentu, terutama pendistribusian ke pulau-pulau terpencil, yang mengharuskan jadwal pengiriman diundur. Ketika Pilkada serentak berlangsung di beberapa daerah, JNE sempat menunda pengiriman KIS agar program ini tidak dijadikan alat publikasi atau pencitraan bagi para calon pemimpin daerah saat masa kampanye.
“Sebagai perusahaan jasa pengiriman ekspres dan logistik yang telah 25 tahun melayani kebutuhan pelanggan akan distribusi barang, JNE tentu mendukung program pemerintah untuk masyarakat," imbuh Feriadi.
Feriadi menjelaskan, total, JNE telah mendistribusikan 9.588.888 kartu dalam dua tahap pengiriman. Saat ini ada 1.125.921 kartu yang masih dalam proses pendistribusian. Diperkirakan seluruh KIS akan rampung terkirim pada akhir Februari 2016.