News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ingin Kaya? Berinvestasilah di Properti

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Investor properti kini banyak melirik perumahan real estate.

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA- Orang-orang tajir yang masuk dalam daftar terkaya baik level dunia maupun Indonesia, pasti punya bisnis properti.

Menurut Direktur Eksekutif Pusat Studi Properti Indonesia (PSPI) Panangian Simanungkalit, bisnis properti adalah investasi nomor wahid.

"Seluruh orang kaya di dunia dan Indonesia bisa sukses karena mereka berinvestasi di sektor properti," ujar Panangian, Minggu (31/1/2016).

Selama perekonomian tumbuh positif dan bonus demografi yang kencang, kebutuhan properti akan terus naik. Ini karena properti, terutama rumah, merupakan kebutuhan pokok.

Sementara properti komersial, seperti perkantoran dan hotel serta resor merupakan kebutuhan bisnis dan pariwisata.

"Lagipula harga properti tak akan pernah turun. Yang ada memang terkoreksi, itu pun sangat tergantung pada lokasi, kondisi ekonomi, dan supply and deman," tambah Panangian.

Bisnis properti juga merupakan investasi dengan risiko paling minim, baik dari segi risiko bisnis (business risk), risiko suku bunga (interest risk), risiko inflasi (inflation risk), risiko likuiditas (liquidity risk), dan risiko pasar (market risk). (Baca: Properti, Bisnis dengan Risiko Paling Rendah)

Siapa saja orang terkaya yang berinvestasi di sektor properti?

Sebut saja Bill Gates. Pendiri Microsoft yang baru saja dinobatkan kembali sebagai orang terkaya dunia ini, tak cuma lekat dengan perangkat teknologi informasi, melainkan juga ikut bermain properti.

Melalui sayap bisnis propertinya, Cascade Investment, Bill Gates membeli Four Seasons Hotel Atlanta dari Host Hotels & Resorts.

Selain mengakuisisi Four Seasons, Gates juga menunjukkan minat pada properti internasional lainnya.

Oktober 2013, ia membeli saham perusahaan konstruksi Spanyol, Fomento de Construcciones y Contratas SA, sebanyak 6 persen atau senilai 156 juta dollar AS (Rp 2,1 triliun).

Kemudian pada Desember tahun yang sama Gates menambah portofolio propertinya dengan membeli Four Seasons Punta Mita Resort senilai 200 juta dollar AS (Rp 2,7 triliun) dari Strategic Hotels & Resorts.

Selain Fours Seasons, dalam kesepakatan transaksi tersebut, Cascade Investment juga berhak atas sebidang lahan La Solana senilai 1,1 juta dollar AS (Rp 14,9 miliar) per lot. Dengan pembelian ini, Gates, memiliki sekitar 6,4 persen saham Strategic Hotels & Resort.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini