News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hendrik Kawilarang Sayangkan Panasonic dan Toshiba Tutup Pabriknya di Indonesia

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hendrik Kawilarang Luntungan.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Perindo Bidang Perindustrian dan Perdagangan Hendrik Kawilarang Luntungan menyayangkan pabrik elektronik raksasa asal Jepang di Indonesia Toshiba dan Panasonic menutup tiga pabriknya di Indonesia dalam kurun waktu Januari-Maret 2016.

"Kami menyayangkan tak ada respons pro aktif dari pemerintah untuk membujuk dua industri ini untuk bertahan," kata Hendrik, Kamis (4/2/2016).

Menurut pengusaha muda yang akrab disapa Rully ini, kurang pedulinya pemerintah Indonesia terhadap produksi dalam negeri merupakan salah satu faktor penutupan kedua pabrik tersebut.

"Reaksi pemerintah Indonesia yang kaget dan terkejut atas penutupan ini merupakan hal yang ironis menunjukkan tidak pernah ada komunikasi antara pemerintah dengan industri binaannya," ucapnya.

Padahal, Rully menambahkan, pemerintah memiliki segudang instrumen untuk menstimulasi dan menggairahkan industri dalam negeri.
Misalnya saja, dia mencontohkan, pemberlakuan safe guard untuk barang-barang impor yang barangnya sudah dapat diproduksi di Indonesia, incentive pajak atas pabrik yang labour intensive atau memiliki nilai investasi di atas rata-rata industri nasional dan sebagainya.

"Kembali kami pertanyakan kesiapan Indonesia dalam penerapan MEA. Belum MEA saja sudah dua pabrik raksasa keok, Indonesia membutuhkan profesional untuk mengelola ekonominya terlalu banyak unsur politis dalam penerapan kebijakan ekonomi di Indonesia," demikian Hendrik Kawilarang Luntungan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini