Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (10/2/2016) pagi bergerak menguat meninggalkan level Rp 13.600 per dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka melemah ke level Rp 13.622 dari penutupan perdagangan kemarin Rp 13.611 per dolar AS.
Pelemahan ini tidak berlangsung lama, sebab pada pukul 09.25 WIB menguat 83 poin ke posisi Rp 13.528 per dolar AS.
Analis Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan, faktor positif dari domestik diperkirakan masih menjadi alasan bagi performa rupiah yang lebih baik di kawasan Asia Tenggara, ditengah melemahnya harga minyak.
"Dalam jangka menengah penguatan rupiah lebih terbuka dengan catatan harga minyak tidak turun lebih dalam," ujar Rangga.
Menurutnya, angka penjualan mobil dan motor pada Januari 2016 ditunggu pelaku pasar, sebab data tersebut menjadi petunjuk tambahan mengenai prospek laju perekonomian pada kuartal pertama tahun ini.