TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Chief of Executive Officer (CEO) Kompas Gramedia Liliek Oetama menegaskan akan mempertahankan keberadaan media cetak di Group Kompas Gramedia.
"Dengan pihak luar kita menyatakan bahwa Kompas dan media cetak lainnya (di Kompas Gramedia) masih akan bertahan 50 tahun berikutnya," kata Liliek Oetama dalam acara Syukuran KG 2016 di Hotel Santika Premier Slipi, Jakarta, Kamis (11/2/2016).
Liliek mengakui media cetak di Group Kompas Gramedia tengah berjuang keras bertahan di tengah penetrasi media digital.
Terlebih, ketika anjloknya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat selama 2015.
"Kita semua pusing. Semua tahu bahan baku tinta cetak, kertas untuk koran, bersadar pada nilai tukar. Menjadi beban untuk kita karena bisnis utama KG masih di bisnis cetak," kata Liliek Oetama.
Namun, Liliek Oetama optimis pada keberlangsungan media cetak di Group Kompas Gramedia.
Pasalnya, lebih dari 60 persen pegawai perusahaan media yang telah berusia setengah abad pada 2016, berusia di bawah 35 tahun.