TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Nama-nama lokasi pengganti pelabuhan Cilamaya, Karawang, Jawa Barat sudah dikantongi Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas). Salah satunya adalah wilayah Subang.
"Namun pastinya kita nunggu keputusan dari Kementerian Perhubungan," ucap Direktur Transportasi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Prihartono, di Jakarta, Jumat (12/2/2016).
Selain wilayah Subang, sambung Bambang, berdasarkan kajian dari Kementerian Perhubungan ada satu wilayah lagi di sekitar Cilamaya yang potensial dibangun proyek pelabuhan.
"Studi ini dilakukan Kemenhub. Dan eksekusinya nunggu Kemenhub. Tapi Jepang juga sudah nanya terus ke saya," imbuh Bambang.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Sofyan Djalil mengatakan, proyek pelabuhan tersebut menjadi satu dari 30 proyek prioritas.
Dia bilang, skema pembangunan proyek tersebut belum diputuskan, namun kemungkinan besar kerjasama pemerintah swasta (KPS).
Sebelumnya, pemerintah telah membatalkan pembangunan pelabuhan di wilayah Cilamaya pada awal April 2015 karena dikhawatirkan mengganggu lalu lintas kapal tanker dari sejumlah anjungan minyak lepas pantai yang berlokasi di Karawang.
Kebutuhan investasi untuk pembangunan Pelabuhan Cilamaya tersebut ditaksir mencapai Rp 34,5 triliun.
Penulis : Estu Suryowati