TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada akhir perdagangan Rabu (17/2/2016) ditutup di zona merah.
Pelemahan rupiah sudah terjadi sejak awal perdagangan hari ini, rupiah merosot 61 poin ke level Rp 13.455 dari posisi penutupan perdagangan kemarin Rp 13.394 per dolar AS.
Pelemahan rupiah semakin dalam seiring mulai berjalannya waktu perdagangan, bahkan pada pukul 09.05 WIB rupiah terjun ke level Rp 13.509 per dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup melemah 113 poin atau 0,84 persen ke level Rp 13.507 per dolar AS.
Sepanjang perdagangan, rupiah bergerak pada kisaran level Rp 13.442 hingga Rp 13.536 per dolar AS.
Sementara kurs tengah Bank Indonesia, rupiah merosot ke posisi Rp 13.504 dari hari sebelumnya Rp 13.333 per dolar AS.
Analis PT Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan, harga minyak yang masih turun dan dolar indeks yang mendapatkan momentum penguatannya membuat pergerakan rupiah mengalami pelemahan.
"Harapan pemangkasan BI Rate pada Rapat Dewan Gubernur yang dimulai hari ini hingga besok semakin memperbesar harapan pemangkasan yang lebih agresif sebanyak 50 basis poin," ujar Rangga.
Menurutnya, pemangkasan BI Rate akan memperbaiki prospek pertumbuhan, sehingga hal ini dapat memberikan sentimen positif bagi rupiah ke depannya.