Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah masih terus berusaha untuk menurunkan suku bunga bank plat merah. Menteri Kordinator (Menko) Perekonomian, Darmin Nasution, menyebut upaya tersebut salah satunya akan dimulai dari uang milik Badan Umum Milik Negara (BUMN), di bank plat merah.
Kepada wartawan usai menghadiri rapat soal penurunan suku bunga yang digelar di kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Kamis (18/2/2016), Darmin mengatakan uang BUMN di bank plat merah jumlahnya cukup banyak, hingga mencapai triliunan rupiah, dan menjadi prioritas.
Masalahnya, karena uang nasabah di deposito bank BUMN jumlahnya cukup banyak, mereka kerap meminta bunga lebih tinggi sekitar 1-2 persen dari bunga normal yang ditetapkan oleh bank tersebut. Pihak bank pun sulit menolak permintaan tersebut.
"Karena dananya banyak, kemudian dibilang, kalau tidak diberikan sebesar itu saya mau pindahkan uangnya, pasti kalah bank nya," ujar Darmin.
Alhasil, bank plat merah seperti BRI, BNI, Mandiri dan BTN pun sulit menurunkan suku bunganya. Saat ini semua bank plat merah masih mematok bunga di atas 10 persen, walaupun Bank Indonesia (BI) sudah menurunkan suku bunga acuan ke levek 7,25 persen.
Darmin menyayangkan tindakan BUMN yang berusaha mendongkrak keuntungan dari memutar uang. Seharusnya BUMN memaksimalkan usahanya sebagai badan usaha.
"BUMN kalau mau sukses, profitnya saja dinaikkan dari kegiatan utama, bukan dengan mengelola duit. Mengelola duit juga bagus, tpi tidak usah terlalu tinggi, jadi akan ada batasan itu," terangnya.
Dalam rapat yang juga dihadiri oleh menteri BUMN, Rini Soemarno, Menteri Keuangan (Menkeu), Bambang Brodjonegoro dan, Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman Hadad, juga dibahas soal upaya untuk menghentikan aksi BUMN memaksimalkan keuntungan melalui deposito.
"Pemerintah akan bersama-bersama, agar tingkat bunga deposito dana pemerintah yang ditaruh di bank, maupun dana bumn yg ditaruh di bank itu ada batasannya," ujarnya.
Bila bank bisa menetapkan bunga normal untuk uang BUMN, diharapkan bank plat merah mau menurunkan suku bunganya, dan akan diikuti oleh bank swasta