TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- PT Asuransi Jasa Raharja mencatat mencatat perolehan laba komprehensif sebesar Rp 2 triliun pada tahun 2015, turun 23 persen dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp 2,6 triliun.
Budi Sulistijo, Sekretaris Perusahaan Jasa Raharja mengatakan, ada dua faktor yang menyebabkan laba perusahaan turun. "Klaim yang naik serta hasil investasi sepanjang tahun 2015 yang turun dalam," tandas Budi pada Senin (22/2/2016) di Jakarta.
Rinciannya, klaim sepanjang tahun 2015 sebesar Rp 1,37 triliun naik 8,3 persen.
Sebagai informasi, keranjang investasi Jasa Raharja mayoritas ditempatkan di surat hutang korporasi dan sukuk korporasi sebanyak 31 persen.
Lalu deposito berjangka sebesar 23 persen, reksadana sebanyak 18 persen.
Saham dan surat berharga nasional (SBN) masing-masing sebesar 9,8 persen serta penyertaan langsung sebesar 7 persen.
Perolehan premi 2015 sebesar Rp 3,9 triliun, meningkat dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp 3,6 triliun.
Reporter: Mona Tobing