Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada awal perdagangan Selasa (23/2/2016) kembali bergerak menguat.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka menguat 28 poin ke level Rp 13.410 dari posisi penutupan perdagangan kemarin Rp 13.438 per dolar AS.
Pergerakan menguat semakin terasa seiring mulai berjalannya waktu perdagangan, pada pukul 09.02 WIB rupiah di posisi Rp 13.405 per dolar AS.
Analis PT Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan, kemarin rupiah berhasil menguat bersamaan dengan pelemahan dolar AS di Asia hingga Senin sore, walaupun terlihat kenaikan imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) yang cukup drastis.
"Penguatan rupiah sempat terganggu oleh isu negatif dari intervensi pemerintah di sektor perbankan akhir pekan lalu," ujar Rangga.
Menurut Rangga, harga minyak yang mengalami kenaikan akan membantu pergerakan rupiah untuk menguat pada hari ini, seiring optimisme di pasar Eropa dan AS pada tadi malam merespon penguatan harga minyak.