TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Layanan mobile banking memang diciptakan agar nasabah bisa lebih mudah melakukan transaksi perbankan. Tapi, nasabah tetap harus hati-hati. Layanan perbankan ini memiliki risiko.
Misalnya saja, berbeda dengan transaksi lewat ATM menggunakan kartu, ponsel lebih rentan disalahgunakan. Terlebih lagi, jika kita membiarkan fitur mobile banking selalu terbuka untuk alasan praktis.
Keunggulan layanan mobile banking diatur oleh Peraturan Bank Indonesia mengenai pengelolaan dan manajemen risiko penyelenggaraan kegiatan internet banking, termasuk mobile banking, yakni melalui peraturan Bank Indonesia No.5/8/PBI/2003.
Karena itu, sebagai nasabah, sebelum memanfaatkan fasilitas layanan mobile banking, sebaiknya Anda sudah paham lebih dulu mekanisme dan risiko yang mungkin terjadi. Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan dalam melakukan mobile banking.
Berikut beberapa tips agar transaksi mobile banking Anda aman.
Pertama, perangkat gadget Anda perlu up-to-date, setidaknya bisa meng-install aplikasi versi terbaru dari layanan mobile banking dari bank yang Anda pilih.
Kedua, aktifkan fungsi auto update pada aplikasi mobile banking yang sudah di-install. Jadi Anda selalu menggunakan aplikasi versi terbaru pada layanan mobile banking.
Ketiga, wajib memakai aplikasi mobile banking resmi dari bank yang Anda pilih atau gunakan. Biasanya aplikasi mobile banking sudah dilengkapi dengan fitur keamanan khusus. Lakukan sign off secara manual guna mencegah tindak kejahatan transaksi perbankan.
Keempat, pilih password yang tidak gampang ditebak. Biasanya di sini letak kelemahan pengguna mobile banking yang memakai password mudah, seperti tanggal lahir.
Meski password harus gampang diingat, tetapi Anda harus membuat tingkat kesukaran bagi kejahatan dunia maya. Sekedar contoh, password sebaiknya berupa kombinasi angka dan huruf. Selain itu, pada aplikasi yang berbeda, jangan memakai password yang sama.
Kelima, sebaiknya jangan bertransaksi mobile banking dengan koneksi internet Wi Fi. Jika terpaksa harus bertransaksi dengan koneksi Wi Fi, sebelumnya Anda harus sudah memasang aplikasi Virtual Private Network (VPN).
Keenam, lindungi gadget dengan password. Hal ini untuk melindungi data aman, kendati gadget hilang.
Ketujuh, hati-hati dengan SMS atau email penipuan.
Penulis: Sri Sayekti