TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tampaknya, rupiah akan melanjutkan pelemahan pekan kemarin pada perdagangan Senin (21/3).
Mengacu data Bloomberg, di pasar spot rupiah berada di level Rp 13.176 per dollar AS atau melemah 0,45 persen dari pekan kemarin Rp 13.117 per dollar AS pukul 10.08 WIB.
Nasib serupa juga terjadi di kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), rupiah di Rp 13.160 per dollar AS atau melemah 0,86 persen dari pekan kemarin Rp 13.048 per dollar AS.
Pelemahan rupiah pagi ini tak lain masih tertekan akibat rebound dollar Amerika Serikat (AS) pasca sempat terpuruk akibat keputusan The Fed menahan suku bunga acua di 0,25 persen-0,5 persen.
Mengacu Indeks Bloomberg Dollar Spot yang mengukur 10 mata uang utama dunia pukul 10.18 WIB, naik tipis 0,05 persen ke level 1.186,76.
Di sisi lain, pelemahan rupiah juga akibat pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) alias BI rate sebesar 25 bps pada Kamis (17/3).
"Kalau BI rate turun, rupiah melemah dalam jangka pendek," kata Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto.(Maggie Quesada Sukiwan, Yudho Winarto)