News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hati-hati Gunakan Nomor Telepon Saat Pesan Uber

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Agus Pambagyo

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aplikasi online angkutan umum Uber ternyata memiliki banyak bahaya.

Siapa sangka semua data calon penumpang masuk ke dalam jaringan Uber tanpa bisa dipantau pemerintah.

Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagyo memaparkan selama Uber belum memiliki badan usaha tetap, para penumpang yang mengalami masalah tidak bisa mengadu ke kantor uber.

Apalagi pihak Uber belum membuka kantor pusatnya di Indonesia.

"Mau telepon call center Uber kemana, kita nggak bisa mengadu," ujar Agus di Jakarta, Senin (21/3/2016).

Agus memaparkan sopir Uber juga tidak terikat kontrak dan peraturan tenaga kerja.

Hal itu membuka terjadinya kejahatan di rumah penumpang.

"Dia nganterin kita ke bandara, terus tahu rumah kosong, tinggal masuk dia, bahaya kan," kata Agus.

Agus menambahkan selama belum ada call center resmi, sebaiknya nomor telepon untuk memesan Uber bukan yang dipakai sehari-hari.

"Coba pakai nomor telepon lain untuk pesan Uber," kata Agus.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini