News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kalau Perusahaan Ingin Cepat Berkembang, Segeralah IPO

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) melakukan pencatatan perdana saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan, Selasa (8/4/2014). PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) mencatatkan perdana saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan dibuka naik dilevel Rp730 per lembar saham dari harga perdana yang ditawarkan pada saat Initial Public Offering (IPO) di kisaran Rp590 per lembar saham. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jaya mengimbau seluruh anggotanya untuk melakukan penawaran umum perdana (intial Public offering/IPO) saham di Bursa Efek Indonesia.

Ketua Bidang Ekonomi, Keuangan dan Perbankan Hipmi Jaya Tri Antoro Muliawan‎ mengatakan, perlu adanya keterbukaan dalam menjalankan ‎bisnis agar perkembangannya semakin pesat, dimana ‎saat ini masih banyak pengusaha takut untuk melakukan IPO karena harus terbuka dalam berbisnis.

"Kalau mau ingin berkembang, enggak boleh (terus menjadi perusahaan)  tertutup," ujar Tri, Jakarta, Senin (21/3/2016).

Untuk mendorong perusahaan IPO, kata Tri, terdapat kendala yang dihadapinya yaitu perusahaan tersebut merupakan bisnis keluarga atau turun menurun antar generasi.

"Jadi ada orang yang ingin IPO dan ada yang tidak, perusahaan keluarga kan harus persetujuan keluarga, tapi kalau mau IPO ya perkembangannya lebih cepat, kalau melakukan sendiri mungkin perkembangannya tidak secepat IPO," tutur Tri.

‎Tri tidak memungkiri, bahwa mayoritas anggota HIPMI Jaya menjalankan perusahaan keluarga dan terdapat pengusaha di sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) yang saat ini modalnya belum terlalu besar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini