News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Soal Blok Masela, Sudirman Said: Keputusan Presiden Adalah yang Terbaik

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri ESDM Sudirman Said

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seteru internal kabinet kerja nampaknya belum tamat.

Meski Presiden Joko Widodo sudah memutuskan pengelolaan blok Masela dilakukan on shore alias di darat, namun Menteri ESDM Sudirman Said belum merasa 'kalah'.

Sudah jadi rahasia umum jika di kabinet Jokowi terjadi persaingan seru antara dua menteri dalam pengembangan Blok Masela di Laut Arafuru, Maluku.

Yakni antara Menko Bidang Kemaritiman Rizal Ramli dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said.

Rizal Ramli akhirnya memenangi 'kompetisi' ini dengan mendapatkan persetujuan Presiden Jokowi untuk mengembangkan blok kaya gas ini di darat.

"Ini (polemik Blok Masela) bukan pertandingan bola, jadi tidak ada kalah menang," ujar Sudirman.

Sudirman memandang polemik yang muncul akhir-akhir ini karena kebijakan pemerintah yang sama-sama ingin mencari jalan terbaik pengelolaan Blok Masela untuk negara.

Karena hal itu Sudirman berpendapat keputusan Presiden Joko Widodo adalah yang terbaik.

"Ini public policy jadi yang terbaik untuk masyarakat," kata Sudirman.

Mantan Direktur Utama PT Pindad itu memaparkan tidak pernah memihak offshore atau onshore.

Sudirman hanya mengikuti rekomendasi dari Satuan Kerja Khusus Pelaku Kegiatan Hulu (SKK) Migas dan kajian lembaga internasional asal Amerika Serikat Potent and Partners.

"Saya tidak pernah mengatakan bertahan offshore atau onshore. Saya netral. Karena Presiden akan memberikan keputusan yang baik. Karena itu saya tidak pernah meladeni (polemik)," kata Sudirman.

Sudirman juga menegaskan akan terus mengembankan tugasnya sebagai Menteri ESDM meski pilihan Presiden memakai onshore untuk Blok Masela.

Pasalnya ada banyak tugas yang harus dikerjakan Sudirman apapun pilihan pengelolaan Blok lapangan abadi tersebut.

"Urusan masih banyak, jadi kita menjalankan tugas negara sebaik-baiknya," ujar Sudirman.

Sudirman pun mengaku terus fokus dalam bekerja. Ia tidak pernah berpikir untuk mundur dari jabatan yang telah diberikan oleh Presiden Joko Widodo.

"Tidak ada pikiran mundur sama sekali," katanya.

Ia menambahkan akan terus semangat bekerja memperbaiki dan mendorong sektor energi. Menurut Sudirman, masalah reshuffle adalah hak prerogatif Presiden sendiri.

"Spekulasi mundur nggak ada lah. Diberi kepercayaan mengurus ini suatu kehormatan dan kita kerjakan dengan sebaiknya," kata Sudirman. (Tribun/Tim)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini