Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS usai libur panjang pekan kemarin, kini melemah hingga di atas level Rp 13.300 per dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, Senin (28/3/2016), rupiah dibuka melemah 4 poin ke level Rp 13.249 dari posisi penutupan sebelumnya Rp 13.245 per dolar AS.
Namun seiring mulai berjalannya waktu perdagangan rupiah merosot ke level Rp 13.328 pada pukul 08.52 WIB.
Analis PT Samuel Sekuritas, Rangga Cipta mengatakan, ketika pasar keuangan Indonesia tutup pada Jumat lalu, dolar AS terlihat masih kuat di pasar Asia sejalan dengan masih baiknya data ekonomi AS yang diumumkan.
"Ruang pelemahan rupiah masih tersedia melihat sentimen penguatan dolar AS di pasar global," ujar Rangga.
Menurut Rangga, rupiah masih dapat menguat ke depannya, seiring rencana pemerintah memangkas harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada akhir Maret 2016.
Hal ini mampu mengembalikan ekspektasi inflasi rendah yang akan membantu meredakan tekanan pelemahan rupiah.