News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Skandal Panama Papers

Tiga Bank Besar Bantah Terlibat di Skandal Panama Papers

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kantor Bank HSBC di London

TRIBUNNEWS.COM, LONDON— Tiga bank besar, yakni HSBC, Credit Suisse, dan Coutts Trustee, membantah keterlibatan mereka dalam membantu orang-orang superkaya yang disebut dalam dokumen "Panama Papers" menyembunyikan dana mereka dari pajak.

Sebelumnya, ketiga bank ini disebut dalam dokumen kontroversial itu. Ketiga bank besar tersebut langsung memberikan klarifikasi.

Dalam pernyataan resmi, HSBC menyatakan bekerja sama dengan otoritas untuk memerangi kejahatan keuangan dan mengimplementasikan sanksi.

"Kebijakan kami jelas bahwa akun offshore hanya dapat dibuka di mana klien telah diperiksa, di mana otoritas telah meminta kami untuk mengelola sebuah akun untuk tujuan aktivitas monitor, atau di mana akun telah dibekukan berdasarkan kewajiban sanksi," kata HSBC seperti dilansir BBC, Rabu (6/4/2016).

CEO Credit Suisse Tidjane Thiam pun angkat bicara. Menurut Thiam, pihaknya sama sekali tidak mengizinkan atau memperbolehkan adanya penghindaran pajak.

"Kami tidak mengampuni struktur penghindaran pajak. Kapan pun ada struktur dengan penerima manfaat pihak ketiga, kami harus mengetahui identitas penerima manfaat tersebut," kata Thiam.

"Kami sebagai perusahaan dan sebagai bank hanya mendorong penggunaan struktur ketika ada manfaat ekonomi yang sah."

Juru bicara Coutts Trustees menyatakan, bank yang dimiliki oleh Royal Bank of Scotland ini mengikuti standar tertinggi ketika mematuhi regulasi.

Coutts Trustees pun mewajibkan semua kliennya untuk tunduk pada peraturan perpajakan.

"Kami mewajibkan semua klien untuk patuh pada pajak sebagai syarat dalam menerima produk dan jasa kami serta mengambil pendekatan berbasis risiko untuk mengidentifikasi dan mencegah penghindaran pajak yang bersandar pada sistem dan kontrol anti-pencucian uang yang ekstensif, termasuk kewajiban mengetahui sumber kekayaan klien," tutur sang juru bicara.

Penulis: Sakina Rakhma Diah Setiawan l Sumber: BBC News

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini