TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Perbankan Indonesia sedang beramai-ramai mealkukan ekspansi di pasar ASEAN. Seperti yang dilakukan oleh bank BUMN, bank swasta juga tak mau kalah eksis.
Contohnya Maybank Indonesia yang telah membuka kantor cabang di Shenzhen. Kantor cabang kelima di Tiongkok tersebut untuk mendukung peningkatan arus investasi dan perdagangan antara ASEAN dan regional.
Kantor Cabang Maybank di Shenzen memiliki modal disetor 300 juta Yuan atau sekitar 180 juta Ringgit Malaysia dengan karyawan 15 orang.
Chairman Maybank Tan Sri Megat Zaharuddin Megat Mohd Nor mengatakan, Kantor cabang yang terletak di AVIC Center di jalan utama Distrik Futian, yang merupakan sentral ekonomi dan komersial Shenzhen.
Futian menjadi kantor pusat hampir separuh perusahaan financial di Shenzen yang menyumbang 39,1% dari Produk Domestik Bruto (PDB) lokal.
Dalam pembukaan kantor cabang ini, perdagangan antara Tiongkok dan ASEAN hampir mencapai US$ 0,5 triliun dan peningkatan area perdagangan bebas diantara kedua pihak akhir tahun lalu memberikan momentum yang tepat bagi peningkatan perdagangan regional dan kemitraan ekonomi.
“Dengan kehadiran Maybank di 10 negara ASEAN, India dan Pakistan, dengan kekuatan yang kami miliki kami yakin akan memberikan kontribusi positif bagi posisi strategis Shenzhen sebagai kota ekspor-impor terbesar di Tiongkok,” katanya dalam siaran persnya, Rabu (20/4/2016).
Kantor Cabang Maybank Shenzhen diantaranya akan menyediakan layanan perbankan Renmimbi dan berbagai valuta asing.
Termasuk pula layanan pinjaman berjangka, pinjaman darurat, pembiayaan proyek, kredit sindikasi, simpanan, trade finance, pembiayaan syariah, bank guarantee dan bisnis lintas-batas.
“Dengan ekonomi dan bisnis Shenzhen yang terus mendapatkan momentum, nasabah kami dapat memperoleh manfaat dari jariangan regional yang luas apabila mereka ingin melakukan ekspansi ke Tiongkok dan sebaliknya,” tambahnya.
Reporter: Arsy Ani Sucianingsih