News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

TEMAS Line Bukukan Laba Bersih Sebesar Rp 317 Milyar

Penulis: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu armada Temas Line yang sedang beroperasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk (TEMAS Line) membukukan laba bersih pada tahun 2015 sebesar Rp 317,17 Milyar atau Rp278 per saham, tumbuh 55,76 persen dari periode yang sama pada tahun 2014 yaitu sebesar Rp 203,631 miliar  atau Rp178 per saham.

Perolehan laba bersih terutama didukung oleh kenaikan pendapatan jasa sebesar Rp 99 Miliar atau 6,57 persen dibandingkan tahun 2014 dan penurunan biaya keuangan sebesar 21% (Rp. 18,6 Miliar).

Seiring rencana perseroan meremajakan armada, perseroan teleh melepas beberapa asset dengan laba mencapai Rp 24 Miliar yang ikut berkontribusi atas kenaikan laba bersih.

Akhir tahun 2015, emiten Pelayaran dengan kode (TMAS) ini mencatat penambahan pendapatan senilai Rp 99,233 milyar menjadi Rp1,621 Trilyun seiring dengan peningkatan efisiensi dan kenaikan volume muatan perseroan.

Jika di tahun 2014 volume muatan perseroan menunjukkan catatan sebesar 270.104 TEUs. di tahun 2015 menjadi 284.175 TEUs atau naik 5,21% atau 14.071 TEUs.

Managing Director TEMAS Line, Faty Khusumo mengatakan, di tengah pertumbuhan ekonomi yang melambat di sepanjang 2015, perseroan berhasil membukukan pertumbuhan yang positif dengan mencatatkan peningkatan penjualan dan efisiensi biaya.

Jumlah aset TEMAS Line mencapai Rp 1,78 Trilyun pada posisi akhir 2015 atau meningkat sebesar 9.53 persen.

Kinerja saham perseroan selama 2015 juga menunjukkan pergerakan yang cukup memuaskan dengan harga pembukaan di awal tahun sebesar Rp 2.220 dan sempat mencapai harga tertinggi di Rp2.285 meski akhirnya ditutup pada harga Rp1.950 pada penutupan pasar tahun 2015.

Di tahun 2015, TEMAS Line telah membuka rute baru Surabaya-Palu sebagai rute ke-20 yang beroperasi sejak Mei 2015 di Pelabuhan Pantoloan, Palu.
Aktivitas perdana di rute baru ini dimulai dengan mengoperasikan KM Kanal Mas berkapasitas 8.100 DWT dengan panjang 120 meter.

Pada tahun 2015, perseroan juga telah melakukan pemesanan 6 kapal baru yang diserahterimakan secara bertahap mulai Kuartal 1–2016 dan 1 kapal second hand yang telah diserahterimakan pada tanggal 18 Januari 2016.

Pembelian kapal baru merupakan bagian dari strategi usaha TEMAS Line seiring dengan pengembangan rute baru sekaligus sebagai upaya antisipasi untuk menggantikan kapal-kapal yang sudah tidak efisien.

Sejalan dengan tujuan pemerintah untuk mengurangi disparitas harga antara wilayah barat dan timur Indonesia, TEMAS Line telah menjadi pionir dalam rangka mendukung program tol laut yang digagas oleh Pemerintah Jokowi –JK untuk mewujudkan negara poros maritim yang kuat.

Ini diwujudkan melalui fokus kegiatan operasional TEMAS Line dengan pembukaan pelabuhan perintis di wilayah Indonesia Timur sebagai upaya untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah yang berdampak terhadap penurunan biaya logistik dan mengurangi disparitas harga antar daerah.

Komitmen ini akan berlanjut dengan dukungan penambahan 8 unit armada kapal TEMAS Line menjadi 28 unit dan pembukaan rute baru sebanyak 6 rute menjadi 26 di tahun 2016 yang meliputi Belawan-Malahayati, Surabaya-Sampit, Surabaya-Makassar-Biak-Serui-Nabire, Surabaya-Makassar-Timika-Merauke. Langkah tersebut juga bagian strategi perseroan dalam memperkuat penetrasi pasar di wilayah Indonesia Timur.

Hingga akhir 2016. TEMAS Line menargetkan perolehan pendapatan sebesar Rp 1,8 Trilyun atau naik 12.5% dari tahun 2015. Sementara untuk laba bersih. perseroan menargetkan sebesar Rp 250 Milyar.

Menurut Direktur Keuangan TEMAS Line, Ganny Zheng mengatakan, seiring penurunan harga BBM di tahun 2015, mulai tahun 2016 perseroan menetapkan untuk melakukan penyesuaian harga.

Langkah tersebut dimaksudkan pula sebagai strategi perseroan untuk memperluas market share di industri pelayaran nasional di tahun 2016.

“Selain itu, kami berharap dengan kebijakan penurunan harga akan berdampak positif pada penurunan beban logistic kepada pemilik barang dan peningkatan volume muatan,” katanya

Melanjutkan program ekspansi yang agresif untuk tahun 2016, TEMAS Line telah mempersiapkan Capex sebesar (capital expenditure) sebesar Rp550 Milyar termasuk dana sebesar 100 Milyar dari sisa Capex tahun lalu. Dana Capex tersebut akan dialokasikan guna mendukung kegiatan usaha perseroan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini