News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Manfaat Besar E-commerce Bagi Berbagai Bidang di Indonesia

Penulis: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mendikbud Anies Baswedan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Gelaran “Indonesia E-Commerce Summit & Expo (IESE)”yang merupakan ajang pertemuan bergengsi para pemangku kepentingan di bidang e-commerce hari ini memasuki hari terakhir. Di hari terakhir ini antusiasme pengunjung dan peserta Summit dan Workshop masih terlihat cukup tinggi.

Hal ini tidaklah mengherankan mengingat pada hari terakhir ini para pembicara yang tampil merupakan tokoh-tokoh yang cukup dikenal. Pada sesi Summit misalnya, para pembicara yang hadir antara lain Kepala Badan Ekonomi Kreatif RI, Triawan Munaf; Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah dan Kebudayaan, Anies Baswedan; serta perwakilan dari pelaku e-commerce dan perusahaan besar di bidang teknologi seperti Tokopedia, Bukalapak, MatahariMall.com, Gojek, Google, Facebook, Intel Indonesia, IBM Indonesia, dan lain-lain.

Sementara itu, sesi Workshop pada hari terakhir ini kembali dibagi menjadi tiga tema utama yaitu Start-up, Marketing, dan Teknologi dengan menghadirkan para pembicara dari para pelaku industri e-commerce, perwakilan perusahaan multinasional dan lain-lain.

Pada hari ini kegiatan Summit juga diisi dengan pemberian alat Telinga Musik Indonesia (Telmi) yang dikembangkan oleh para praktisi teknologi para pemerhati musik Indonesia.

Telmi merupakan platform yang akan digunakan untuk mendapatkan data mengenai lagu yang diputar di ruang publik seperti mall, café, restoran, dan lain-lain.

“Pemanfaatan platform ini dilakukan bekerjasama dengan Lembaga Manajemen Kolektif Nasional. Hal ini kami lakukan untuk mendapatkan gambaran yang tepat mengenai besaran royalti yang bisa diterima oleh para pencipta lagu dan musisi di Indonesia,” ujar Triawan.

Pemilihan IESE 2016 sebagai ajang untuk meluncurkan Telmi menunjukkan peran penting industri e-commerce di berbagai bidang, termasuk industri musik. Menurut Ketua Asosiasi E-commerce Indonesia (IdEA),

Daniel Tumiwa, Telmi yang diluncurkan oleh Bekraf membuktikan bagaimana teknologi Internet of Things bisa memberikan solusi bagi industri musik di Indonesia.Internet of Things, atau Internet Segala Hal menurut Triawan Munaf, terbukti telah mengubah bagaimana manusia menjalani kehidupan dan berinteraksi.

Pemanfaatan teknologi untuk memberikan solusi bagi permasalah di sekeliling kita diamini oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah dan Kebudayaan, Anies Baswedan.

Menurutnya yang harus diingat oleh para pelaku e-commerce adalah bagaimana memanfaatkan teknologi untuk menjadi solusi.

“Para pelaku e-commerce harus bisa menentukan apa masalah atau kebutuhan dari masyarakat lalu manfaatkan teknologi untuk mencari solusi bagi masalah atau kebutuhan tersebut,” ujar Anies.

Ia juga menekankan hal yang sama kepada para pelajar Indonesia yang kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan studi mereka di luar negeri.

Para pelajar ini harus mampu mencari solusi bagi masalah di sekitar mereka dengan memanfaatkan teknologi yang tepat dan sesuai kebutuhan. Dengan demikian, e-commerce akan mampu memberikan manfaat yang luar biasa di sektor pendidikan, bahkan sektor lain.

“Internet telah mengubah hidup kita sedemikian rupa dan perkembangan industri e-commerce di Indonesia tidak terlepas dari hal ini. Hal ini menjadi salah satu poin yang ingin kami tunjukkan dari penyelenggaraan IESE 2016,” ujar Daniel.

Perkembangan pesat e-commerce di Indonesia sangat jelas terlihat dari berbagai paparan yang disampaikan baik pada sesi Summit, Workshop, Mini Stage serta eksibisi para peserta.

Momentum pertumbuhan ini harus dimanfaat sebaik mungkin agar Indonesia bisa segera mengejar ketertinggalan dan mewujudkan target menjadi kekuatan digital di Asia, bahkan dunia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini