TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Layanan ride sharing Grab baru saja meluncurkan fitur baru bernama GrabFood. Sesuai dengan namanya, pengguna bisa memakai fitur ini untuk mendapatkan layanan pesan-antar makanan.
Pengguna mesti memperbarui aplikasi Grab terlebih dulu supaya bisa mencoba fitur pesan-antar makanan tersebut.
Jika memakai ponsel Android, pastikan memperbarui aplikasi Grab ke versi 4.2.1, sedangkan untuk iOS pastikan aplikasi Grab sudah versi 4.2.0.
Klik tautan ini jika ingin memperbarui aplikasi di platform Android, atau klik tautan ini jika ingin memperbarui aplikasi di platform iOS.
Berdasar pantauan KompasTekno, Senin (2/5/2016) dini hari, GrabFood masih merupakan layanan uji coba (beta) dan hanya tersedia di wilayah tertentu di Jakarta saja.
Areanya pun masih terbatas di sekitar Sudirman Central Business District (SCBD), Semanggi, Senayan dan Kuningan.
Selain itu, pengguna cuma bisa memesan makanan di jam-jam tertentu saja. Selama masa uji coba atau beta itu, pemesanan dibuka pada pukul 11.00 siang dan ditutup pada pukul 14.00 siang.
KompasTekno sudah mencoba membuka aplikasi Grab pada pukul 00.30 dini hari dan tidak menemukan fitur GrabFood di aplikasi utama Grab.
Bersaing dengan GoFood
Seperti halnya layanan pesan-antar makanan GoFood milik Go-Jek, Grab juga mematok tarif untuk setiap pengantaran. Saat ini tarif mereka adalah Rp 20.000 untuk sekali antar.
Layanan pesan-antar makanan GrabFood akan bersaing dengan layanan serupa milik Go-Jek yang telah dirilis lebih dahulu.
Dua layanan berbasis aplikasi itu kini saling "sikut-sikutan" dengan merilis layanan yang serupa. Sebelumnya, Go-Jek diketahui meluncurkan layanan baru berupa jasa rental mobil yang diberi nama Go-Car, layanan itu digadang-gadang sebagai pesaing GrabCar.
Kini, giliran Grab yang merilis layanan pesan-antar makanan GrabFood. Belum diketahui kapan masa uji coba layanan pesan-antar makanan dari Grab ini berakhir agar bisa diakses kapan saja dan di mana saja.