TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksanaan Kegiatan hulu minyak dan gas bumi (SKK Migas) memperkirakan keputusan final investasi pengembangan Blok Masela di darat oleh Inpex pada 2025.
Vice Presiden External Relation SKK Migas Taslim Z. Yunus mengatakan, penyerahan dokumen Plan of Development (POD) Blok Masela dari Inpex pada 2019, salah satunya terdapat pengkajian perubahan fiskal yang awalnya di laut menjadi di darat.
"Inpexnya sendiri Juni 2016 baru ajukan POD, kami menunggu kesiapan inpex, kalau diperkirakan FID (Final Investment Decision) pada 2025," ujar Taslim di acara Indonesia Petroleum Association (IPA), Jakarta, Selasa (10/5/2016).
Saat ini proses persiapan dokumen sudah mulai dikerjakan oleh kontraktor seperti kajian analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) dan front engineering design ada aspek keamanan (safety).
"Kalau Lokasi itu dari KKKS (menentukan), Karena dia yang memakai, itu penting buat dia, yang pertama, dulu kan di kapal, sekarang pindah ke darat, ini konteksnya berubah, dan juga fasilitas pendukungnya termasuk nanti masalah sosial, kalau di laut nggak ada tuh, itu yang dipertimbangkan," tuturnya.