Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mendukung dibentuknya bank tanah guna mempercepat realisasi program sejuta rumah yang dicanangkan pemerintah.
Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, pembentukan bank tanah akan mempercepat pemenuhan kebutuhan perumahan bagi masyarakat menengah bawah dan menjadi solusi untuk mempercepat pembangunan infrastruktur.
"Dengan mempercepat program sejuta rumah maka bisa mengurangi backlog perumahan di Indonesia yang mencapai angka 15 juta unit," kata Maryono dalam keterangannya, Senin (16/5/2016).
Sebab itu, Maryono meminta ketika pemerintah mendirikan bank tanah, maka pengadaannya bukan hanya sebatas untuk infrastruktur jalan tetapi juga pembangunan pemukiman atau perumahan untuk rakyat.
"Saya mengusulkan kepada pemerintah melalui Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat) agar bank tanah untuk pemukiman juga diadakan," ucapnya.
Menurut Maryono, tingginya permintaan ketersediaan rumah di berbagai daerah seiring langkah pemerintah dalam menggenjot pembangunan infrastruktur, dimana akhirnya memicu pertumbuhan industri di kawasan tersebut.
"Di Kabupaten Batang ada permintaan rumah baru sebanyak 3.000 unit, dimana sekarang telah teralisasi sekitar 1.200 unit, sedangkan di wilayah Cirebon, Jawa Barat ada permintaan 6.000 rumah baru," tuturnya.