"Ini menjadi wadah untuk kita semua untuk menuangkan ide-ide di dunia otomotif. Seperti mau bikin mobil listrik, dan lainnya kita bisa belajar dan mengembangkannya melalui IOI ini. Ini salah satu perannya IOI," kata Syarif.
I Gusti Putu Suryawirawan, Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE), menambahkan, bicara industri otomotif cakupannya cukup luas, sehingga tidak bisa dilakukan oleh satu pihak.
Oleh karena itu, adanya IOI ini diharapkan bisa menjadi wadah bagi semua, khususnya pemangku kepentingan di otomotif.
"Kita harus bisa bersinergi karena ke depan industri ini akan terus berkembang. Semua tantangan dan rintangan diberbagai sektor harus bisa dihadapi. Kita mau menyusun liberalisasi investasi ke depan itu seperti apa, dengan adanya IOI ini diharapkan bisa menjembatani," ujar Putu di tempat sama.
Sementara itu, Made memaparkan, IOI ini diharapkan bisa menjadi peran untuk membangun industri otomotif nasional.
"Ini momentum baik untuk memajukan industri otomotif Indonesia. Sampai sekarang juga Indonesia belum punya brand lokal, merek yang ada juga belum bisa mengolah karena kita tidak mengembangkan teknologi," ujar Made yang juga menjabat sebagai Presiden IOI.(Aditya Maulana/Kompas.com)
Struktur IOI
Penasihat Pemerintah : I Gusti Putu Suryawirawan
Presiden : I Made Dana Tangkas
Petugas Proyek : Yanuarto Widihandono
Bendahara : Rosalina Faried