News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

April, TMMIN Ekspor 6.000 unit Fortuner

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - The All New Fortuner yang baru diproduksi sejak Januari 2016 di pabrik Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Karawang I, memberikan kontribusi positif pada kinerja ekspor Toyota Indonesia.

April 2016, TMMIN mengekspor sebanyak 6.000 unit Fortuner ke mancanegara.

Hal ini sekaligus menjadikan Fortuner sebagai model kendaraan yang paling banyak diekspor TMMIN pada April lalu.

Secara keseluruhan volume ekspor kendaraan bermerek Toyota di April adalah sebanyak 16.900 unit.

Angka ini naik 6 persen dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu dengan volume berjumlah 15.900 unit.

Kijang Innova dan Vios memberikan kontribusi pada kinerja ekspor masing-masing sebesar 2.000 dan 3.000 unit.

Model lain yang diekspor seperti Yaris, Avanza, Agya, Rush dan Lite Ace/Town Lite menyumbangkan volume sebesar 5.900 unit.

“Respons konsumen mancanegara maupun dalam negeri sangat positif terhadap Fortuner generasi baru ini sehingga memicu kami untuk semakin kompetitif dan berdaya saing tinggi. Semoga upaya kami yang dibarengi dengan membangun kerjasama yang baik dengan industri otomotif hilir hingga hulu dapat mendukung posisi Indonesia sebagai basis produksi dan ekspor di Asia-Pasifik,” tutur Warih Andang Tjahjono, Wakil Presiden Direktur TMMIN, akhir pekan lalu.

TMMIN kembali memulai ekspor kendaraan Innovative International Multi-purpose Vehicle (IMV) Kijang Innova dan Fortuner pada Maret 2016 setelah sebelumnya sempat dihentikan sementara, karena alasan persiapan produksi perubahan total kedua model tersebut.

Filipina menjadi negara importir Fortuner terbesar pada 2016 ini.

Tercatat 74 persen volume ekspor Fortuner ditujukan untuk konsumen di negara tersebut.

Selebihnya dikirimkan ke negara-negara di kawasan Timur Tengah, Amerika Latin dan Karibia.

Untuk model Kijang Innova dan Vios, Saudi Arabia merupakan negara importir terbesar dengan porsi masing-masing 84 persen dan 85 persen dari total volume ekspor kedua jenis kendaraan tersebut.

Selain ke Saudi Arabia, Kijang Innova juga dikirimkan ke negara-negara di Asia, Amerika Latin dan Karibia sedangkan destinasi ekspor model Vios lainnya adalah negara-negara di Asia.

I Made Dana Tangkas, Direktor Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN, mengatakan upaya peningkatan daya saing produk otomotif Indonesia ini tidak dapat diraih tanpa dukungan pemasok lokal yang berkontribusi besar pada peningkatan rasio kandungan dalam negeri.

"TMMIN sebagai produsen otomotif yang berorientasi global ingin terus mengembangkan potensi pemasok lokal sebagai bagian penting rantai suplai operasi produksi sehingga secara bersama-sama dapat menggerakkan gerbong industri otomotif Indonesia menuju kemandirian yang berkelanjutan,” tutur

Toyota telah tumbuh dan berkembang bersama masyarakat Indonesia selama 45 tahun.

Sejak awal berdirinya, Toyota selalu berusaha untuk dapat menjadi bagian dari perkembangan industri Indonesia terutama sektor otomotif.

Keseluruhan komitmen ini terangkum dalam semangat Toyota Berbagi (Bersama Membangun Indonesia) yang terdiri dari tiga pilar yaitu pengembangan produk dan teknologi, pembangunan industri otomotif serta tanggung jawab sosial perusahaan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini