TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pertemuan Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) dengan Japan External Trade Organization (Jetro) pada Senin, (30/5/2016)waktu setempat di Jepang menghasilkan komitmen kerjasama di antara kedua belah pihak.
Konkretnya menurut Ketua KEIN, Soetrisno Bachir, KEIN akan belajar dari kisah sukses industrialisasi di Jepang dalam menyusun dokumen “Peta Industrialisasi Indonesia” yang merupakan salah satu amanah Presiden Joko “Jokowi” Widodo kepada lembaga yang dipimpinnya ini.
“Industrialisasi adalah kunci untuk memberdayakan perekonomian rakyat. Memang ada berbagai pilihan tentang kemana KEIN harus belajar tentang industri, tapi kita percaya salah satu jawabannya ada di Jepang,” kata Soetrisno usai pertemuan.
Selain itu, akan ada berbagai kolaborasi strategis lain yang siap diinisiasi oleh KEIN dan Jetro. Di awal, area yang akan menjadi fokus adalah industri pengolahan makanan, industri herbal yang bersifat kesehatan dan industri kreatif berbasis kekayaan budaya.
Khusus untuk Industri Pengolahan Makanan, Jetro menyatakan kesiapan untuk membantu proses sertifikasi makanan halal untuk komoditas makanan Jepang, termasuk yang akan diekspor.
Hal ini menjadi semakin penting karena pada 2020 mendatang Jepang akan menjadi tuan rumah bagi negara-negara muslim dunia yang akan hadir beserta negara peserta lain untuk mengikuti olimpiade musim panas.
Akan halnya Jetro sendiri, lembaga ini berada di bawah koordinasi Kementerian Perekonomian, Industri dan Perdagangan Jepang. Tugas utamanya adalah memberdayakan para pelaku industri Jepang, termasuk sektor UMKM dan menghubungkan mereka dengan pasar internasional.