TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT LG Electronics Indonesia memprediksi, penjualan produk perangkat elektonik rumah tangga alias home appliance pada puasa sampai Lebaran akan tumbuh 5%-10%.
Guna mencapai target itu, LG baru saja memperkenalkan inovasi inverter untuk seluruh koleksi produk mulai dari lemari es, mesin cuci, penyedot debu, hingga perangkat pencuci piring elektronik.
"Daya beli masyarakat Indonesia memang belum pulih, tapi arah perbaikan sudah mulai terasa," kata Charlie Woo, Product Marketing Manager Home Appliance LG Electronics Indonesia, Selasa (7/6).
Sampai akhir tahun, Charlie pun lebih yakin penjualan produk home appliance LG Indonesia bisa naik hingga 50%.
Sejalan dengan itu, LG Indonesia juga berharap bisa mempertahankan market share sebesar 23%.
Charlie juga menegaskan, LG akan meminimalisir harga produk untuk tetap bisa diterima masyarakat lebih luas.
Dan beberapa produk yang diluncurkan, kata dia, benar-benar produk yang dibutuhkan masyarakat Indonesia untuk keperluan rumah tangga.
Mohamad Fariz, Product Marketing Refrigerator LG Electronics Indonesia mengatakan, masyarakat memiliki banyak ekspektasi terhadap perbaikan produk peralatan rumah tangga.
Pada produk lemari es, misalnya, selain dituntut lebih hemat listrik juga diharapkan mampu mengurangi potensi bau di dalamnya, mendinginkan lebih maksimal, dan desainnya harus bisa turut mempercantik ruangan.
”Maka mulai tahun ini LG mendesain dan merilis produk berdasarkan kebutuhan pasar Indonesia. Bukan berdasarkan tren pasar global saja,” ungkap Fariz.