Pengoperasian Terminal 3 Ultimate pada tahap pertama, akan melayani pemudik lebaran tahun ini pada 20 Juni 2016 mendatang, dimana beberapa penerbangan Garuda Indonesia akan dipecah antara Terminal 2F dan Terminal 3 Ultimate.
"Sedangkan digunakan secara penuh, pada Maret 2017, jadi semua penerbangan internasional dan domestik (khusus Garuda Indonesia) pindah ke Terminal 3 Ultimate, dan kereta bandara juga sudah diselesaikan," jelasnya.
Pihak Angkasa Pura II telah melayangkan usulan ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk menaikkan biaya passenger service change (PSC) atau airport tax, domestik menjadi Rp 125 ribu dan internasional Rp 250 ribu.
Ia berharap, kenaikan airport tax tersebut sudah dapat direalisasikan sebelum melayani pemudik tahun ini.
"Ini kami usulkan kepada Kemenhub, yang namanya PSC itu cost recovery, cost dibutuhkan dalam menangani penumpang internasional kan lebih banyak kegiatannya, ada imigrasi dan kegiatan lainnya," paparnya.
Tiga Destinasi
VP Ground Service Garuda Indonesia Fikri Ilman mengatakan, Garuda Indonesia hanya akan melayani tiga destinasi di terminal 3 Ultimate untuk penumpang pemudik lebaran.
"Kami menghitung yang risikonya paling kecil, kemungkinan Yogyakarta, Solo dan Semarang. Lainnya masih di Terminal 2," ucap Fikri di lokasi yang sama.
Fikri menjelaskan, tiga destinasi tersebut memiliki frekuensi penerbangan sebanyak 23 penerbangan, sehingga diperkirakan nantinya akan ada 4 ribuan penumpang per hari mulai pada 20 Juni 2016.
Untuk itu, dibutuhkan sedikitnya lima konter untuk melakukan check in, dan empat gate agar tidak terjadi penumpukan pemudik.
"Besok kami akan melakukan uji coba lagi, semua yang kami inginkan agar kegiatan saat mudik berjalan lancar pada 6 Juni 2016, masih 60 persen, dan besok semuanya harus 100 persen berjalan normal," tutur Fikri.
Ada beberapa syarat yang diinginkan Garuda pindah ke Terminal 3 Ultimate sebelum lebaran. Fikri merincikan, sistem check-in, transportasi penunjang penumpang, tempat kedatangan, eskalator, marka tempat pesawat turun dan lepas landas, tenan restoran, lift, pintu masuk dan lainya harus berfungsi secara normal.
"Ada 10 syarat yang harus sudah beroperasi normal, ketika Garuda pindah ke sini, jadi tujuh hari sebelum beroperasi sudah 100 persen. Karena saat ini kan masih banyak pekerja, alat-alat yang bisa membahayakan penumpang, banyak debu dan lainnya," imbuhnya. (sen)