News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Telkom Serius Garap Bisnis Internet of Things Lewat PT PINS Indonesia

Penulis: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Indra Utoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Digital and Strategic Portfolio PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) Indra Utoyo mengatakan, penerapan Internet of Things (IoT) diprediksi bakal menjadi tren di masa depan.

Perkembangan IoT akan menjadi sebuah peluang bisnis yang besar bagi Telkom Group sebagai digital company terbesar di Tanah Air.

Oleh karena itu, Telkom Group ingin lebih serius menggarap peluang bisnis IoT dengan menyinergikan beberapa anak perusahaan BUMN di bidang telekomunikasi ini. Tentu saja, sebagai induk usaha, Telkom juga terus memperkuat jaringan kabel serat optik (fiber optic) untuk mendukung ketersediaan akses internet super cepat di seluruh Tanah Air.

“Telkom Group ingin menggarap bisnis IoT melalui sinergi antara Telkomsel sebagai penyedia jaringan internet terluas (connectivity) dengan PT PINS Indonesia sebagai penyedia device, platform dan manage service,” ujar Indra Utoyo yang turut didampingi Direktur Utama PINS Indonesia Prasabri Pesti, di Jakarta, Selasa (14/6/2016).

IoT adalah terhubungnya berbagai perangkat (hardware dan software) melalui internet. Perangkat yang terhubung dengan internet tidak hanya komputer, laptop, smartphone, tapi juga kendaraan bermotor (mobil atau motor), kulkas, mesin cuci, microwave, pendingan ruangan (AC), pintu rumah, pagar rumah, dan lain-lain. Bahkan berbagai layanan jasa kini telah menggunakan aplikasi yang tersambung dengan internet, seperti layanan taksi, ojek, tukang pijat, hingga belanja berbagai kebutuhan barang.

“Data IDC (International Data Corporation) menyatakan bahwa potensi pasar IoT di Asia Pasifik (termasuk Indonesia) sangat besar. Pada 2015, jumlah perangkat yang terhubung dengan internet (IoT) di Asia Pasifik sekitar 3,1 miliar perangkat dan diproyeksikan akan bertambah menjadi 8,6 miliar perangkat pada 2020. Inilah mengapa Telkom ingin serius menggarap market IoT,” ujar Indra Utoyo.

Indra Utoyo mengakui, IoT di Indonesia saat ini masih dalam tahap awal. Oleh karena itu, perkembangannya ke depan masih membutuhkan edukasi. Dengan berbekal jaringan data terluas di Indonesia, Telkom Group ingin menggarap peluang bisnis IoT ini.

Bukti keseriusan Telkom menggarap potensi bisnis IoT ini antara lain adalah komitmen untuk menyediakan akses internet supercepat di seluruh Nusantara, baik dengan membangun jaringan kabel serat optik maupun jaringan seluler melalui anak usahanya, PT Telkomsel.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini