TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang hari raya Idul Fitri konsumsi masyarakat terhadap terigu diperkirakan meningkat.
Para pelaku industri roti dan kue kini dapat bernafas lega lantaran salah satu produsen tepung terigu terbesar di Indonesia menjamin tidak ada kenaikan harga terigu jelang Lebaran.
Hal ini disebabkan seluruh industri tepung terigu pada saat ini terus memproduksi dan menjaga agar tidak terjadi kelangkaan bahan baku pembuatan roti dan kue di pasar dalam hal ini terigu.
"Khusus terigu di Indonesia ada 30 industri, jumlah yang dipasok ke pasar cukup dan selama 10 tahun harga terigu saat Lebaran sangat stabil," ungkap Direktur Indofood yang sekaligus menjabat Ketua Komite Tetap Ketahanan Pangan Kadin, Fransiscus Welirang di kawasan pusat perbelanjaan Thamrin City, Jakarta Pusat, Selasa (14/6/2016).
Fransiscus menambahkan, produsen menjamin ketersediaan tepung terigu untuk menunjang produksi kue lebaran.
"Kedua, di seluruh Indonesia ada 2.579 pasar becek (tradisional) nasional, Jabodetabek 349 pasar becek, kalau dicari pasti ada terigu," ungkap Fransiscus.
Sedangkan di saat hari Lebaran, masyarakat dapat tetap membeli tepung terigu di waralaba modern yang tetap beroperasi.
"Saya menyampaikan terigu akan ada terus dan kami akan buka terus sampai H-1 dan H+2," pungkas Fransiscus.(Pramdia Arhando Julianto)