TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PLN (Persero) menyelenggarakan buka puasa bersama dengan lebih dari 10.000 anak yatim dan dhuafa dari Sabang hingga Merauke.
Acara bertajuk 'Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak Yatim dan Dhuafa' ini digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
Dalam acara tersebut, PLN mengundang 3.127 anak yatim dan dhuafa dari 65 yayasan di Jabodetabek.
Direktur Utama PLN Sofyan Basir secara simbolis memberikan dana santunan dengan total Rp 1.680.160.000 yang akan disumbangkan ke-65 yayasan di Jabodetabek tersebut.
“Diharapkan adik-adik ini adalah generasi penerus bangsa yang akan selalu menerangi negeri ini,” ujar Direktur Utama PLN Sofyan Basir, Jumat (17/6/2016).
Sofyan menambahkan bahwa acara ini adalah wujud kepedulian PLN terhadap anak bangsa. Salah satu bentuk silaturahim terhadap masyarakat sekaligus ungkapan syukur bahwa PLN masih berdiri dengan tegap untuk menerangi nusantara.
Total donasi yang diberikan PLN kepada anak yatim dan dhuafa di seluruh wilayah Indonesia sedikitnya mencapai Rp 3,9 Miliar.
Dana santunan ini merupakan dana dari PLN Peduli (Corporate Social Responsibility/CSR PLN) dan sebagian dari zakat pegawai PLN.
Buka puasa bersama PLN dengan anak yatim dan dhuafa serentak dilaksanakan di wilayah berikut:
1. Sumatera Utara
2. Sumatera Barat
3. Riau dan Kepulauan Riau
4. Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu
5. Bangka Belitung
6. Lampung
7. Jawa Barat
8. Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta
9. Jawa Timur
10. Bali
11. Kalimantan Barat
12. Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara
13. Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah
14. Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo
15. Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat
16. Maluku dan Maluku Utara
Sedangkan di wilayah lainnya, seperti Papua dan Papua Barat akan melaksanakan kegiatan yang sama pada selasa depan (21/6/2016); Nusa Tenggara Barat pada Rabu (22/6/2016); dan Nusa Tenggara Timur pada akhir bulan Juni ini.
Sementara, wilayah Nanggroe Aceh Darussalam telah melaksanakan buka puasa bersama anak yatim dan dhuafa pada minggu lalu (12/6/2016).