Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rangka memenuhi kebutuhan pelanggan pada masa angkutan lebaran 2016, PT Kereta Api Pariwisata tetap mengoperasikan angkutan kereta wisata pada masa angkutan lebaran tahun ini.
Manager Operasional dan Pelayanan PT Kereta Api Pariwisata Teguh Triyono mengatakan, saat ini terdapat 12 kereta wisata yang terdiri dari tujuh tipe dan bisa menjadi alternatif bagi para pemudik yang kehabisan tiket kereta reguler.
Tujuh tipe kereta wisata ini yaitu tipe Nusantara (19 seat), Toraja (22 seat), Bali (20 seat), Jawa (20 seat), Sumatra (22 seat), Imperial (20 seat) dan Priority (28 seat).
"Jadi ini bisa digunakan untuk mudik satu keluarga, atau satu rombongan. Misal siapa saja yang kehabisan tiket kereta reguler dikumpulkan, terus patungan untuk menggunakan kereta wisata ini, bisa saja," kata Teguh, Jakarta, Minggu (26/6/2016).
Menurutnya, pengoperasian kereta wisata pada masa angkutan lebaran tahun ini merupakan wujud dari upaya peningkatan layanan PT Kereta Api Indonesia (Persero) kepada calon pemudik.
Dengan kenyamanan fasilitas yang tersedia pelanggan kereta api yang mudik menggunakan kereta wisata akan merasakan sensasi mudik yang berbeda dibandingkan apabila mmenggunakan kereta reguler ataupun pesawat terbang.
Sebagai contoh, untuk tipe Nusantara dan Jawa memiliki fasilitas kamar tidur yang nyaman di dalam kereta. Sedangkan tipe-tipe kereta lainnya dirancang dengan lay out dan spesifikasi yang berbeda sesuai selera.
"Jadi selama perjalanan para pemudik akan mendapatkan fasilitas karaoke, nonton film, paket makan, dan akan dilayani dengan pramugari khusus," tambah dia.
Mengenai tarif carternya, penggunaan kereta wisata saat angkutan lebaran tahunini ditentukan dari relasi perjalanan dan tipe kereta wisata.
Untuk dapat memenuhi permintaan masyarakat, PT Kereta Api Pariwisata menyediakan tarif carter kereta wisata dengan dua alternatif, yakni tarif lengkap dengan jasa restorasi dan tarif standar.
Adapun arif carter kereta wisata tipe Priority saat masa operasi angkutan lebarang 2016 dengan kapasitas 28 seat dibandrol seharga Rp 33 juta dengan jasa restorasi atau Rp 28 juta tanpa jasa restorasi. Harga itu untuk rute Stasiun Gambir-Yogyarakarta.
Selain itu juga ada tipe kereta Imperial yang memiliki kapasitas 20 seat. Tipe ini dibandrol dengan harga Rp 29 juta lengkap dengan jasa restorasi atau Rp 23 juta jika tanpa jasa restorasi. Harga ini untuk rute perjalanan Stasiun Gambir-Surabaya.
Untuk tipe Jawa dengan kapasitas 20 seat dengan rute perjalanan Stasiun Gambir-Malang harga carternya Rp 30 juta dengan jasa restorasi atau Rp 24 juta tanpa jasa restorasi.
"Bagi para calon pemudik yang berminat menggunakan kereta wisata ini bisa langsung mengunjungi kantor PT Kereta Api Pariwisata yang berada di Stasiun Gambir," ucapnya.