TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penumpang pesawat udara domestik di 35 bandara yang dipantau selama masa mudik lebaran 2016 dilaporkan mengalami kenaikan 16,66% dibanding tahun 2015 pada periode yang sama.
"Kenaikan jumlah penumpang ini terjadi sejak H-12 hingga H-8. Data tersebut berdasarkan Laporan Harian Posko Angkutan Lebaran Tahun 2016 pada hari Rabu 29 Juni 2016 pukul 00.52 WIB," kata juru bicara Kementerian Perhubungan, Hemi Pamuraharjo dalam rilisnya, Rabu (30/6/2016)
Pada H-12 penumpang pesawat udara domestik berjumlah 243.555 atau naik sebesar 31,35% dibanding tahun 2015 pada periode yang sama yang berjumlah 185.427, pada H-11 jumlah penumpang sebanyak 232.331 atau naik 17,97% dibanding tahun 2015 yang berjumlah 196.944. Pada H-10 jumlah penumpang sebanyak 239.113 atau naik 25,40 % dibanding tahun sebelumnya periode yang sama yang berjumlah 190.685.
Sementara itu pada H-9 jumlah penumpang tercatat sebanyak 221.371 naik 7,65% dibanding tahun 2015 yang berjumlah 205.643. Sedangkan pada H-8 tercatat jumlah penumpang 215.472 naik 3,29% dibanding tahun sebelumnya yang berjumlah 208.614. Total jumlah penumpang pesawat udara domestik di 35 bandara sejak H-12 sampai dengan H-8 sebesar 1.151.842 naik 16,66% dibanding tahun sebelumnya pada periode yang sama yang hanya berjumlah 987.313 penumpang.
35 Bandara yang dipantau yaitu Bandara Soekarno Hatta-Jakarta, Kuala Namu Internasional- Medan, I Gusti Ngurah Rai - Denpasar, Juanda - Surabaya, Sultan Hasanuddin - Makassar, SAMS Sepinggan - Balikpapan, Adisutjipto - Yogyakarta, Adi Soemarmo-Solo, Achmad Yani- Semarang, Syamsudin Noor,-Banjarmasin, Sam Ratulangi-Manado, Supadio-Pontianak, Hang Nadim-Batam, El Tari –Kupang, Depati Amir- Pangkal Pinang, Internasional Lombok – Praya, Juwata – Tarakan, Sultan Syarif Kasim II-Pekanbaru, Sultan Thaha Syaifudin-Jambi, Sultan Babullah-Ternate, Mutiara Sis Al Jufri-Palu, Sultan Iskandar Muda-Banda Aceh, Sultan Mahmud Badaruddin II- Palembang, Internasional Minangkabau-Padang, Pattimura-Ambon, Fatmawati Soekarno-Bengkulu, Tjilik Riwut-Palangkaraya, Husein Sastranegra-Bandung, Sentani-Jayapura, Raden Inten II-Tanjung Karang, Jalaluddin-Gorontalo, Haluoleo-Kendari, Frans Kasiepo-Biak, Raja Haji Fisabilillah-Tanjung Pinang, dan Halim Perdana Kusuma-Jakarta.