TRIBUNNEWS.COM, GRESIK– Sebuah rumah di Jalan Pahlawan, Gang 4 No 10, Gresik, Jawa Timur, hangus terbakar pada Minggu (3/7/2016) malam saat ditinggal sang pemilik mudik ke kampung halaman.
Rumah tersebut diketahui milik Syarif yang sedang pulang ke kampung halamannya di Pulau Bawean, Gresik.
Beruntung, kejadian tersebut diketahui tetangga dan warga sekitar, sehingga api dapat langsung dipadamkan dan tidak sampai merenggut korban jiwa.
“Yang saya tahu, Pak Syarif sebenarnya sudah mudik ke Bawean sejak sebelum puasa. Jadi, rumah itu dititipkan kepada seseorang untuk menjaganya. Tapi saat kejadian kebakaran tadi, tidak terlihat di mana penjaganya itu,” tutur Arif Kurniawan (27) salah satu tetangga Syarif, Minggu (3/7/2016).
Arif kurang mengetahui secara persis penyebab kebakaran tersebut. Ia hanya mengetahui api sudah membumbung ke atas bangunan disertai dengan asap tebal selepas shalat tarawih.
“Tiba-tiba api sudah keluar dari rumah Pak Syarif selepas shalat tarawih, yang membuat warga sempat panik. Sebagian coba memadamkan dengan alat seadanya, sebagian lagi mengontak petugas pemadam kebakaran,” terangnya.
Usai berjibaku dengan api sekitar 1,5 jam, akhirnya si jago merah dapat dipadamkan dengan bantuan tiga unit mobil pemadam kebakaran.
Namun api melahap isi bangunan rumah tersebut. Sampai saat ini masih belum dapat diketahui secara pasti, berapa kerugian yang dialami korban.
“Kalau seisi rumah sudah banyak yang kebakar. Beruntung kami cepat datang, sehingga tidak sampai menyambar rumah tetangga yang berada di sampingnya," kata Nanang (30), salah satu petugas pemadam kebakaran.
"Rumah milik Pak Idris (tetangga samping kanan) hanya terbakar bagian penyangga atap. Itupun hanya sebagian,” beber Nanang.
Peristiwa ini masih diselidiki oleh jajaran Kepolisian Resor (Polres) Gresik.
Kepolisian juga belum berani mengungkapkan secara pasti jumlah kerugian yang dialami oleh Syarif yang sehari-hari berprofesi sebagai penjual makanan khas Bawean tersebut.
“Ini masih kami selidiki. Untuk dugaan awal, kebakaran ini diakibatkan oleh korsleting arus listrik di rumah korban. Beruntung anggota pemadam kebakaran segera datang, sehingga dapat segera tertangani,” tutur Kepala Unit Pidum Polres Gresik, Ipda Moch Dawud.
Rumah Syarif sudah dipasangi police line oleh petugas dari Polres Gresik, untuk mencegah warga sekitar memasuki rumah lantaran masih dalam penyelidikan.
Sebagian petugas kepolisian juga terlihat masih berjaga-jaga di sekitar bangunan.
Penulis: Hamzah Arfah