TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk memenuhi konsumsi daging, pemerintah kembali melakukan impor. Namun kali ini bukan sapi melainkan kerbau yang akan dipesan.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman menginstruksikan Perum Bulog untuk impor 10.000 kg daging kerbau impor dari berbagai negara.
Melalui kerbau, Amran berharap masyarakat memiliki opsi lain selain daging sapi yang harganya masih sekitar Rp 100 ribu per kg.
"Kita buka (impor daging kerbau) semua negara. Bukan hanya India ya, ada juga Spanyol, Meksiko, Autralia,dan Brazil," ujar Amran di kantor Kementerian Pertanian, di Jakarta, Selasa (12/7/2016).
Amran berjanji walaupun ada impor daging kerbau, namun petani masih mendapatkan keuntungan menjual hasil ternaknya. Karena itu akan pembatasan dan pengawasan harga jual daging kerbau impor.
"Kita lihat bagaimana harga bisa menguntungkan peternak," ungkap Amran.
Amran menambahkan kuota impor daging kerbau disesuaikan dengan konsumsi masyarakat. Saat harga daging sudah stabil, pemerintah akan segera menutup keran impor.
"Impor dibuka sesuai kebutuhan bukan keinginan," kata Amran.