TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (21/7/2016) pagi bergerak berfluktuasi.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka melemah 10 poin ke level Rp 13.122 dari poisisi penutupan perdagangan kemarin Rp 13.112 per dolar AS.
Namun seiring dimulainya waktu perdagangan, rupiah mencoba bergerak ke zona hijau. Sekitar pukul 09.00 WIB, berada kisaran level Rp 13.109 per dolar AS.
Analis Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan, aliran dana asing masih kuat, baik ke dalam Surat Utang Negara maupun ke pasar modal, akan tetapi pelemahan dolar di Asia sudah semakin jenuh.
"Efek awal pelonggaran dari European Central Bank dan Bank of Japan, diperkirakan bisa mendongkrak performa dolar, sehingga kurs global otomatif melemah," tutur Rangga.
Walau begitu, Rangga melihat dengan masuknya aliran dana asing ke negara-negara yang menawarkan imbal hasil lebih tinggi dan belum ada tanda-tanda dinaikkanya kembali suku bunga The Fed, maka mata uang negeri Paman Sama belum mampu bergerak menguat signifikan.
"Fokus pelaku pasar juga akan tertuju pada rapat dewan gubernur Bank Indonesia yang berpeluang memangkas BI Rate," ucapnya.