TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat terjadi pertumbuhan jumlah rekening dan nominal simpanan yang dijamin pada bank umum per Mei 2016.
Adapun, jumlah rekening yang dijamin mencapai 182.436.133 rekening atau tumbuh 0,83 persen dibanding posisi jumlah rekening hingga April 2016 sebanyak 180.940.127 rekening.
Untuk simpanan dengan nilai saldo sampai dengan Rp 2 miliar, jumlah rekeningnya meningkat sebesar 0,83 persen, dari 180.718.593 rekening pada April 2016 menjadi 182.212.546 rekening pada Mei 2016.
"Jumlah nominal simpanannya juga meningkat sebesar 0,12 persen dari Rp 2.005.480 miliar, menjadi Rp 2.007.865 miliar," kata Sekretaris Lembaga LPS, Samsu Adi Nugroho, Jakarta, Jumat (29/7/2016).
Sedangkan untuk simpanan dengan nilai saldo di atas Rp 2 miliar, jumlah rekeningnya meningkat 0,93 persen dari 221.534 rekening menjadi 223.587 rekening.
Maka, jumlah nominal simpanan juga meningkat sebesar 0,91 persen , dari Rp 2.558.378 miliar menjadi Rp 2.581.588 miliar.
Berdasarkan jenis simpanannya, giro, tabungan, deposit on call, sertifikat deposito dan deposito, kata Samsu, yang jumlah rekeningnya mengalami kenaikan paling tinggi adalah tabungan.
"Kenaikannya mencapai 0,89 persen, dari 174.000.704 rekening pada April 2016 menjadi 175.545.218 pada bulan Mei 2016," katanya.
Sementara itu, nominal simpanan yang mengalami kenaikan paling tinggi adalah giro, dimana kenaikannya mencapai 2,08 persen dari Rp 1.068.540 miliar dmenjadi Rp 1.090.776 miliar.
Bank umum peserta penjaminan per Mei 2016 berjumlah 118 bank. Terdiri dari 106 bank umum konvensional dan 12 bank umum syariah. Bank umum konvensional, terdiri dari 4 Bank Pemerintah, 26 Bank Pemerintah Daerah, 66 Bank Umum Swasta Nasional dan 10 Kantor Cabang Bank Asing