TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai entitas bisnis, PT Indosat Mega Media (IM2) tidak hanya fokus menjalankan bisnis. IM2 berkomitmen agar bisnis yang dijalankan mempunyai dampak positif kepada masyarakat luas.
Salah satu komitmen yang saat ini dijalankan adalah dengan turut peduli terhadap pengembangan sistem pendidikan di Indonesia.
Belajar dari pengalaman yang ada atas kesenjangan pendidikan di Indonesia ini, maka IM2 sebagai perusahaan yang berbasi pada teknologi, terpanggil untuk turut membantu masa depan penerus bangsa untuk mengejar cita-cita dan impian mereka, khususnya mereka yang berada di pelosok daerah.
Untuk lebih memberikan perspektif yang lebih luas dan memberi semangat pendidikan kepada para siswa SD di pelosok, sekaligus untuk memahami dan mencari nilai lebih yang dapat diberikan IM2 di kemudian hari, maka IM2 terpanggil untuk berpartisipasi dengan mengirimkan tim terbaiknya dalam bidang Teknologi, Sumber Daya Manusia, dan Sistem, yang merupakan pejabat top manajemen IM2.
Mereka akan berangkat dalam beberapa rombongan ke lokasi terpencil, termasuk Aceh Utara (Aceh), Muara Enim (Sumatera Selatan), Musi Banyuasin (Sumatera Selatan), Natuna (Kepulauan Riau), Nunukan (Kalimantan Utara), Banggai (Sulawesi Tengah), dan Pegunungan Bintang (Papua).
Rombongan pertama berangkat pada Rabu (3/8) menuju Banggai. Di setiap daerah mereka akan mengabdikan dirinya selama tujuh hari dengan membagikan ilmu dan pengetahuan kepada siswa Sekolah Dasar (SD) di daerah pelosok tersebut, termasuk pengetahuan dasar tentang tekonologi informasi. Program ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility / CSR) IM2, bekerja sama dengan lembaga pendidikan nirlaba, Indonesia Mengajar.
“Ini merupakan bukti tanggung jawab sosial kami sebagai perusahaan terhadap pengembangan dunia pendidikan, termasuk pengenalan teknologi dan informasi sejak dini. Kami ingin turut hadir agar dikemudian hari IM2 dapat secara signifikan memberikan nilai lebih kepada dunia pendidikan di Indonesia, dengan mencari solusi teknologi terbaik, merekayasa sistem pengembangan sumber daya manusia terbaik, dan memberikan wawasan pengetahuan terkini yang tetap disesuaikan dengan kondisi yang ada di lapangan”, kata Direktur Utama IM2 Ridwan F. Karsa, saat melepas rombongan pertama, Rabu (3/8/2016),.
Ridwan menambahkan bahwa IM2 berkomitmen menyebarkan viral positif kepada masyarakat, dengan tetap menjunjung tinggi kearifan lokal dan menempatkan nilai tinggi yang sama dengan semua stakeholders,”
“Bersama para Pengajar Muda dalam Program Indonesia Menagajar, kami berharap kontribusi karyawan IM2 dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat disana untuk meraih kehidupan yang lebih baik. Ini membuat mereka menjadi semakin berwawasan dan terampil sebagai modal untuk mandiri dan berdaya,” ujar Ridwan.
Sebagai salah satu penyedia jasa internet (Internet Service Provider / ISP), sudah sejak lama IM2 terus memberikan edukasi seputar teknologi informasi kepada masyarakat. Sejak 2005 IM2 telah menjalankan Program Hosting Student Visit. Pada program ini, IM2 membuka kesempatan kepada seluruh siswa mulai jenjang SMP hingga perguruan tinggi untuk melakukan kunjungan dan pelatihan teknologi informasi di Kantor IM2.
Pada tahun 2010, IM2 memiliki Program unggulan berupa “IM2 Android Application Contest”. Acara ini didasarkan pada semangat untuk memicu transfer pengetahuan, khususnya kepada para generasi muda, untuk membuat aplikasi Android. Event ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, sehingga melahirkan event rutin mingguan bertajuk “Weekly Bootcamp Android” yang diadakan selama tahun 2011. Sebagai bagian dari acara Bootcamp, IM2 juga menggelar road show ke sejumlah universitas ternama di Indonesia yang bertujuan untuk menjangkau lebih banyak orang di luar Jakarta.
IM2 juga menjalankan komitmen pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Pada 2011 IM2 menyelenggarakan beberapa workshop dan seminar untuk UKM yang bertujuan untuk mendidik UKM dalam membuat sebagian besar aplikasi internet untuk membantu mereka mengembangkan bisnis. Event berlangsung di sejumlah kota besar di Indonesia, dengan tema 4M Solusi (Mudah, Murah, Menguntungkan dan Mendunia). Lokakarya dan seminar yang dihadiri oleh total 1000 peserta yang berasal dari beragam jenis latar belakang bisnis.