TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) akan memperluas area perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Tengah dengan cara mengakuisisi lahan-lahan yang telah produktif.
Direktur SSMS Harry M. Nadir mengatakan, perseroan tetap akan membidik peluang-peluang akuisisi, demi mempertahankan dan mengembangkan luas areal tanaman kelapa sawit, di mana saat ini perkebunan sawit milik perseroan mencapai 100 ribu hektare.
"Cara yang kami tempuh adalah akuisisi an-organik, akuisisi ini dilakukan sepanjang memenuhi kondisi yang baik, mulai dari aspek lingkungan, kualitas dan perizinan serta lokasinya di Kalimantan, khususnya Kalimantan Tengah," tutur Harry di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (4/8/2016).
Harry menjelaskan, pada akhir tahun kemarin perseroan telah mengakuisisi dua perusahaan sawit dengan nilai transaksi mencapai 50 juta dolar AS. Kedua perusahaan tersebut yaitu PT Mirza Pratama Putra (MPP) dan PT Menteng Kencana Mas (MKM).
"Luas perkebunan MPP mencapai 6.424 hektar, dan MKM luas lahan kebunnya sebesar 10.347 hektar," ucap Harry.
Tahun ini dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 450 miliar yang bersumber dari kas internal. Hingga kuartal pertama 2016, telah terserap sekitar 20 persen untuk pemupukan tanaman sawit.
Pada semester I 2016, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 194,8 miliar, atau turun 44,5 persen dibandingkan semester pertama tahun sebelumnya.
"Menurunnya harga minyak sawit mentah tahun lalu dan sekarang mulai membaik belum dapat meningkatkan kinerja perseroan karena terjadi penurunan produksi," kata Harry.