TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Toshiba Corporation masih menempatkan Asia sebagai pasar pertumbuhan utamanya.
Indonesia, kata Tatsuo Doko, Corporate Representative-Asia untuk Toshiba Corporation dan Managing Director Toshiba Asia Pacific Pte. Ltd mengembangkan tiga bisnis baru yang berfokus pada energi, prasaran, dan penyimpanan.
Catatan Toshiba itu disampaikan hari ini pada keikutsertaan perusahaan asal Jepang itu pada International Geothermal Convention and Exhibition 2016 yang ke-4 di Jakarta.
Toshiba ikut ambil bagian dalam proyek kelistrikan 35 Gigawatt (GW) sebagaimana dicanangkan pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Sampai saat ini, Toshiba akan memasok 19 unit turbin uap dan 33 unit turbin hidrolik di seluruh Indonesia.
Seluruh piranti itu memunyai kapasitas gabungan hampir mendekati 7.000 Megawatt (MW).
Tak hanya itu, Toshiba berkontribusi melalui proyek-proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi antara lain pada pembangkit listrik Sarulla dan Patuha.
Toshiba juga memberikan kontribusi solusi air melalui PT. Envitech Perkasa di Indonesia pada lebih dari 200 proyek di berbagai sektor industri di seluruh Indonesia.
Misalnya, memasok air murni tingkat tinggi untuk pembangkit listrik, menyediakan air untuk pabrik-pabrik dan mengolah limbah cair dari pabrik-pabrik di kawasan industri besar di wilayah Bekasi dan Cikarang, serta memasok air daur ulang di pabrik-pabrik makanan.(Josephus Primus)