News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Harga Minyak Asia Mulai Bergerak Naik

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Harga Minyak Bergejolak Joice Tauris Santi 29 September 2015 14:00 WIB Ikon jumlah hit 1276 dibaca Ikon komentar 0 komentar SINGAPURA, SELASA — Harga minyak bergejolak di pasar Asia. Minyak mentah AS untuk pengiriman November naik 7 sen dan minyak Brent naik 4 sen. Sebelumnya, harga minyak sempat turun hampir 3 persen pada penutupan perdagangan hari Senin (28/9) atau Selasa (29/9) dini hari WIB. Anjungan Central Plant Pertamina Hulu Energy Offshore North West Java (PHE ONWJ) di lepas pantai Karawang-Indramayu di Laut Jawa. Anjungan ini selain mampu memproduksi 40.300 barrel minyak per hari (BOPD) juga memasok gas bumi sebesar 120 MMSCFD untuk pembangkit listrik milik PLN. Pasokan minyak yang melimpah serta penurunan permintaan dari Tiongkok dan negara Asia lain Anjungan Central Plant Pertamina Hulu Energy Offshore North West Java (PHE ONWJ) di lepas pantai Karawang-Indramayu.

TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA- Harga kontrak minyak dunia bergerak naik pada transaksi Senin (15/8) pagi. Mengutip data CNBC, pada pukul 07.58 waktu Singapura, harga minyak jenis Brent diperdagangkan di posisi US$ 47,10 per barel atau naik 13 sen dari level penutupan akhir pekan lalu.

Sedangkan harga minyak West Texas Intermediate berada di posisi US$ 44,65 per barel atau naik 16 sen.

Harga minyak dunia mencoba naik seiring semakin gencarnya spekulasi mengenai aksi produsen minyak global untuk menyokong harga di tengah suplai minyak yang berlebih saat ini.

"Harga minyak membukukan kenaikan akibat adanya spekulasi potensi pembekuan produksi oleh OPEC. Arab Saudi memberikan sinyal bahwa mereka tengah bersiap mendiskusikan upaya stabilisasi market pada pertemuan informal OPEC bulan depan," jelas ANZ Bank seperti yang dikutip CNBC.

Ditambahkan pula, selain adanya kenaikan aktivitas pengeboran yang cukup tinggi di AS, data Baker Hughes menunjukkan bahwa jumlah rig yang beroperasi di AS naik 15 unit pada pekan lalu menjadi 396.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini