TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -BPJS Ketenagakerjaan bekerjasama dengan Bank Sulteng dalam memfasilitasi donasi dana CSR Bank Sulteng untuk perlindungan selama tiga bulan kepada 3 ribu pekerja rentan yang ada di kota Palu dan sekitarnya.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto mengatakan, pekerja yang menerima bantuan perlindungan dari dana CSR ini merupakan para pekerja yang termasuk dalam kategori pekerja rentan, yaitu para pekerja yang bekerja sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan hidup hari itu saja.
"Mereka rentan mengalami kemunduran ekonomi jika mengalami risiko, seperti kecelakaan saat bekerja ataupun meninggal dunia," ujar Agus dalam keterangan resminya, Jakarta, Senin (22/8/2016).
Para pekerja tersebut yaitu Bukan Penerima Upah (BPU) seperti nelayan kecil, petani, petugas kebersihan, pedagang asongan, dan lain sebagainya.
Menurutnya, BPJS Ketenagakerjaan saat ini mengembangkan sistem yang memfasilitasi proses donasi ini agar transparan, akuntabel, dan tepat sasaran.
Sehingga nantinya, sistem tersebut berbasis elektronik atau online yang akan menyediakan informasi atau pilihan target donasi pekerja rentan (Donati), besaran dan periode masa donasi, serta pelaporan regular mengenai status kepesertaan Donati.
“Dengan cara ini, kami bersama mitra kerja yang ikut serta akan membantu mengurangi kerentanan sosial terhadap pekerja di Indonesia, sekaligus menjadikan mereka para pekerja yang mandiri dan tangguh," tambah Agus.
Di wilayah Palu sendiri, terdapat lebih kurang 1,33 juta pekerja, dimana hanya sebesar 52,5 ribu pekerja di antaranya yang sudah terdaftar dan didominasi oleh pekerja Penerima Upah (PU).
Sementara wilayah Palu memiliki angka pekerja BPU yang cukup tinggi, seperti pada sektor pertanian dan perhutanan serta jasa kemasyarakatan yang mencapai sekitar lebih dari 690 ribu orang.
"Dengan potensi yang sangat besar ini, diharapkan, perusahaan BUMN dan swasta yang ada di wilayah Palu bisa mengikuti langkah Bank Sulteng untuk menyalurkan dana CSR mereka untuk perlindungan pekerja rentan yang lebih bermanfaat," paparnya.
Kantor Cabang Palu mencatat perusahaan aktif yang terdaftar pada semester I tahun 2016 mencapai 3.563 perusahaan dengan tenaga kerja aktif 49.845 pekerja yang 93 persen terdiri atas perusahaan kecil dan menengah yang memiliki pekerja di bawah 50 orang.
Secara keseluruhan, terhitung akhir Juli 2016, BPJS Ketenagakerjaan mencatat 348,3 ribu perusahaan telah terdaftar di seluruh Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan dengan tenaga kerja aktif mencapai 19,92 juta pekerja.