TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wilayah perbatasan Republik Indonesia sering dijadikan tempat penyelundupan beras dan bahan pokok lainnya dari negara lain. Hal itu pun yang membuat petani menjadi kesulitan menjual hasil produksinya.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengaku tidak pusing dengan adanya penyelundupan tersebut. Bahkan Amran tidak ingin menutup jalan tikus tersebut.
"Saya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian buka saja jalan tikus. Itu sudah lama ada," ujar Amran di Forum Pertanian 2016, Jakarta, Kamis (29/9/2016).
Alasan Amran membiarkan jalan tikus terus terbuka karena ingin menggunakannya sebagai jalur distribusi ekspor.
Rencananya, Amran ingin membuka lahan pertanian yang dekat jalan tersebut lalu hasil produksinya justru dijual ke negara yang sering menyelundupkan beras dan bahan pangan lainnya.
"Nanti tikusnya dari Indonesia masuk ke negara mereka," ungkap Amran.
Menurut Amran cara membalikan keadaan mengirim hasil produksi petani lewat jalan tikus sangat berguna. Hal yang didapatkan berguna bagi petani sekaligus mengusir para penyelundup dari negara lain.
"Kita memenuhi hasil produksi ke negara tetangga kita, jangan tikus masuk Indonesia tapi tikusnya yang balik. Kita coba gunakan cara itu ke depan," jelas Amran.
15 Latihan Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Bab 2 Kurikulum Merdeka, Di Bawah Atap
15 Latihan Soal Bahasa Indonesia Kelas 4 SD BAB 3 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban, Lihat Sekitar