TRIBUNNEWS.COM, BERLIN– Bank terbesar kedua di Jerman, Commerzbank, berencana memangkas 9.000 orang pegawai dalam waktu empat tahun ke depan. Selain itu, Commerzbank juga untuk pertama kalinya tidak akan membagikan dividen kepada pemegang saham.
Situs BBC, Jumat (30/9/2016) melansir, Commerzbank dalam pernyataannya menyatakan menargetkan mencapai profitailitas yang berkelanjutan pada 2020 mendatang.
Namun demikian, Commerzbank juga memaparkan strategi untuk menciptakan 2.300 posisi pekerjaan baru pada area-area bisnis yang tumbuh.
Per 2015 lalu, Commerzbank memiliki sekitar 51.300 orang pegawai.
Pengumuman rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) tersebut muncul di saat adanya penyangkalan bahwa pemerintah Jerman tengah melakukan upaya penyelamatan terhadap Deutsche Bank, bank terbesar di negara itu.
Deutsche Bank tengah menghadapi denda sebesar 14 miliar dollar AS di Amerika Serikat karena kesalahan penjualan obligasi beragun properti sebelum krisis finansial pada tahun 2008.
Adapun strategi Commerzbank sendiri adalah konsentrasi pada bisnis-bisnis inti, yakni nasabah privat dan usaha kecil serta nasabah-nasabah korporasi.
Sebagai bagian dari rencana restrukturisasinya, Commerzbank bakal menggabungkan Mittelstandbank miliknya yang berhubungan dengan perusahaan-perusahaan menengah Jerman dengan divisi korporasinya.
Commerzbank juga akan mengurangi kegiatan perbankan investasinya.
Pihak Commerbank juga menyatakan bakal mengurangi volatilitas pendapatan dan risiko pengawasan.
Di samping itu, Commerzbank juga akan memanfaatkan modal guna diinvestasikan pada bisnis-bisnis inti. Sebanyak 15 persen saham Commerzbank dimiliki oleh pemerintah Jerman.
Restrukturisasi yang dilakukan bank tersebut diharapkan dapat menghemat miliaran euro per tahun dan memungkinkan Commerzbank berinvestasi pada sektor-sektor bisnis baru serta menciptakan lapangan kerja di area-area yang dinilai tengah tumbuh.
Kepemilikan saham pemerintah Jerman pada Commerzbank merupakan upaya penyelamatan bank tersebut pada saat krisis finansial 2008.
Namun, banyak pihak memandang perbankan Jerman terlalu lamban dalam menangani konsekuensi permasalahan kredit.
Laba Commerzbank sendiri tergerus lantaran tingginya provisi yang diakibatkan melemahnya sektor pengiriman dan kargo.
Pasca pengumuman pemangkasan jumlah pegawai tersebut, saham Commerzbank di bursa saham Frankfurt langsung turun tiga persen pada Kamis (29/9/2016) waktu setempat.
Penulis: Sakina Rakhma Diah Setiawan