News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dari Jakarta ke Jayapura Anda Sekarang Bisa Naik Citilink

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesawat Citilink Airbus A320-214 di Bandara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh, 3 Maret 2016.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-  Maskapai penerbangan PT Citilink Indonesia terus melakukan berbagai startegi untuk bisa mencatatkan pertumbuhan bisnis 20%-30% tahun ini. Salah satu strategi yang dilakukan maskapai low cost carrier ini adalah dengan menambah rute baru.

Di sisa tiga bulan terakhir ini, Citilink berencana membuka tiga rute baru. Pertama, anak usaha Garuda Indonesia ini akan membuka rute Jakarta- Jayapura sebagai upaya untuk memperluas konektivitasnya ke wilayah timur Indonesia.

"Rute Papua akan dibuka akhir bulan ini. Frekuensi penerbangannya akan dibuka setiap hari," kata Hadinoto Soedigno, Direktur Produksi Citilink di Jakarta, Rabu (5/10/2016).

Sementara dua rute lain akan berada di Sumatera dan Jawa. Namun Hadi belum bersedia menjelaskan lebih rinci terkait rencana tersebut lantaran masih dalam tahap proses feasibilty study.

Dengan tambahan tiga rute baru tersebut, Citilink menargetkan frekuensi penerbangaan mencapai 260 per hari pada akhir tahun ini. Sementara saat ini frekuensinya baru mencapai 240 per hari atau naik 26,3% dari akhir tahun lalu yang tercatat sebanyak 190 penerbangan per hari.

Sepanjang tahun ini, Citilink telah membuka lima rute penerbangan baru antara lain Medan-Aceh, Bandung-Pekanbaru, Jakarta-Lombok, Ujung Pandang-Manado, dan Surabaya-Manado. Sehingga, rute yang dilayani perseroan saat ini 54 rute menuju 27 kota di Indonesia.

Hingga kuartal III, Citilink telah memiliki 41 unit pesawat. Tiga bulan ke depan, perusahaan akan mendatangkan 3 pesawat baru jenis Airbus 320 Neo. Lalu, di awal 2017 nanti Citilink akan kembali menambah empat pesawat dengan jenis yang sama.

Hadi mengatakan, penambahan jumlah pesawat dengan jenis tersebut akan menghemat biaya hingga 15% dan bisa digunakan untuk rute penerbangan jarak jauh.

Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini