TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) akan menerbitkan surat utang atau obligasi berkelanjutan I tahap I 2016 sebanyak-banyaknya Rp 5 triliun dengan kisaran kupon 7,25 persen hingga 9,15 persen.
"Penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I ini terdiri dari empat seri yang masing-bertenor tiga tahun, lima tahun, sepuluh tahun dan 15 tahun," Direktur Utama SMI, Emma Sri Martini di Jakarta, Rabu (12/10/2016).
Menurutnya, pada tahap pertama penerbitan obligasi ini pihaknya mematok nilai emisi sebanyak-banyaknya Rp5 triliun dari total obligasi berkelanjutan I yang direncanakan sebesar Rp 30 triliun.
Emma merincikan, obligasi Seri A bertenor tiga tahun memiliki kupon berkisar 7,25-8 persen, Seri B bertenor lima tahun dengan kupon 7,5-8,25 persen, Seri C bertenor 10 tahun dengan kupon 8,15-8,9 persen dan Seri D bertenor 15 tahun dengan kupon berkisar 8,4-9,15 persen.
Emma mengatakan, dana dari penawaran umum obligasi ini sepenuhnya akan digunakan untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur.
"Penerbitan obligasi ini juga mempertimbangkan permintaan pada obligasi terlebih dahulu," ucapnya.
Adapun sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi ini adalah PT Indo Premier Securities, PT BCA Sekuritas, PT CIMB Securities Indonesia, PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Maybank Kim Eng Securities dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.
"Penawaran dilakukan pada 8-10 November 2016 dan tanggal penjatahan pada 11 November 2016. Distribusi secara elektronik pada 15 November 2016 dan pencatatan di BEI pada 16 November 2016," papar Emma