Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sehari pasca pelantikan, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) sibuk menyiapkan ruang kerja untuk Menteri ESDM Ignasisus Jonan dan Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar. Sabtu (15/6) siang, terlihat para pekerja sibuk melakukan renovasi demi dua pucuk pimpinan di Kementerian ESDM ini nyaman bekerja di ruangannya.
Ruang Alor dan Ruang Maratua yang berada di Gedung Heritage yang biasanya digunakan sebagai ruang rapat dengan ukuran masing-masing sekitar 10x4 meter persegi, terlihat sedang direnovasi untuk di tempati Jonan dan Archandra pada Senin (17/10) nanti.
"Saya tidak tahu, Pak Jonan menempati ruangan yang mana dan Pak Archandra yang mana. Saya hanya ditugaskan dari Kementerian ESDM untuk merenovasi karena Senin akan digunakan menteri dan wakilnya," tutur salah satu pekerja yang enggan namanya ditulis tersebut.
Menurutnya, ruangan Maratua sebelumnya pernah ditempati Wakil Menteri ESDM Widjojono Partowidagdo yang meninggal saat mendaki Gunung Tambora, Nusa Tenggara Barat pada 21 April 2012.
"Ruangan ini (Maratua) dulu ditempati wakil menteri yang meninggal di gunung.Saat itu pak menterinya (Jero Wacik) di lantai 2," jelasnya.
Menurutnya, perintah merenovasi kedua ruangan tersebut baru disampaikan jajaran pimpinan Kementerian ESDM pada Jumat (14/10) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Meski waktunya sangat terbatas, ia yakin renovasi dua ruang kerja tersebut akan selesai pada hari Minggu. Sehingga pada hari Senin sudah dapat digunakan untuk Jonan dan Arcandra.
Dari pantauan Tribunnews hingga kemarin sore, kedua ruangan tersebut belum terlihat diisi berbagai furniture. Di ruang hanya terlihat foto Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang terpasang di dinding.
Untuk diketahui, Sudirman Saat saat menjadi Menteri ESDM menempati ruang kerja yang berada di Gedung Heritage lantai 2. Namun, setelah selesai pembangunan Gedung Sekretariat Jenderal, Sudirman pindah ruang kerja di gedung baru.
Di gedung Sekretariat Jenderal, ruang kerja Sudirman berada di lantai dua. Ruang itu juga pernah ditempati Archandra Tahar selama dua hari pasca Sudirman terkena perombokan Kabinet Kerja.
Rumah Dinas
Sabtu (15/6) siang, dua petugas keamanan bersafari hitam terlihat bermain catur di garasi depan rumah Jalan Brawijaya VIII Nomor 30, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Satu petugas lainnya berjaga. Rumah tersebut merupakan rumah dinas Menteri ESDM yang sebelumnya ditempati oleh Arcandra Tahar.
Menurut seorang petugas keamanan, belum ada Menteri maupun wakil Menteri ESDM yang menempati rumah dinas itu hingga Sabtu petang "Saya belum dapat info dari kantor soal itu. Kami jaga saja," ujarnya.
Selain tiga petugas keaman, terlihat juga satu unit mobil dinas sedan hitam berplat nomor B 1662 RFS terparkir di garasi.
Sebelumnya rumah dinas tersebut ditempati oleh Arcandra Tahar selaku Menteri ESDM. Namun, ia terpaksa harus meninggalkan fasilitas negara itu lantaran diberhentikan dari jabatan Menteri ESDM karena kasus dwi kewarganegaraan. Setelah tak menjabat menteri, Arcandra tinggal di apartemen di bilangan Jakarta Selatan.
Selain di Jalan Brawijaya VIII, rumah dinas Menteri ESDM juga berada di Jalan Denpasar III Blok C3 nomor 16, Kuningan, Jakarta Selatan. Namun, rumah tersebut sempat direnovasi sehingga belum bisa ditempati.
Orang terakhir yang menempati rumah dinas Menteri ESDM tersebut adalah Jero Wacik. Namun, ia juga harus meninggalkan rumah dinas itu karena tersangkut kasus korupsi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pantauan Tribun, Sabtu (15/6) petang rumah dinas ini terlihat sepi dan tidak berpenghuni Hanya ada tiga petugas keamanan dari Kementerian ESDM yang berjaga.
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Teguh Pamudji mengatakan, Ignasius Jonan dan Arcandra belum menerima fasilitas kementerian mengingat serah terima jabatan baru dilakukan pada Senin (17/10/2016) nanti.
"Fasilitasnya lagi dipikirkan. Tapi, rumah dinas dapat, mobil dinas juga dapat. Pokoknya ada lah mobil dinas untuk wamen juga," ujar Teguh Pamudji saat dihubungi.(tribunnews/seno/abdul qodir)