TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank UOB Indonesia menargetkan dalam lima tahun mendatang masuk ke dalam deretan 10 besar bank di Indonesia.
"Kami akan tumbuh agresif dalam lima tahun ke depan untuk masuk 10 bank terbesar," ujar Presiden Direktur UOB Indonesia Kevin Lim, Jakarta, Rabu (19/10/2016).
UOB Indonesia yang saat ini masuk ke dalam Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) III atau dengan modal inti Rp 5 triliun sampai dengan kurang Rp 30 triliun, memiliki keinginan target jangka panjang untuk masuk ke dalam BUKU IV.
"Kita ingin masuk ke dalam BUKU IV dalam jangka panjang," ucapnya.
Per Juni 2016 modal inti Bank UOB sebesar Rp10,61 triliun dengan modal pelengkap sebesar Rp1,65 triliun, sedangkan untuk Current Account Saving Account (CAS) di level 34,26 persen atau lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun lalu diperiode yang sama yakni 30,27 persen.
"Kita jaga pertumbuhan CASA sehingga improve ke net interest margin (NIM), Kartu Kredit, dan wholesale. Ke depan kami akan bekerja keras dengan memberi pelayanan yang baik bagi nasabah," tuturnya.