Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) berharap aksi demo di Jakarta pada 4 November 2016 terkait dugaan penisataan agama, tidak mengganggu aktivitas masyarakat seperti biasanya.
"Kami hanya berdoa agar demo berjalan lancar tidak menggangu kepentingan masyarakat, misalnya jangan sampai menutup tol, jangan sampai bentrok," tutur Wakil Ketua Apindo Suryadi Sasmita di Jakarta, Rabu (2/10/2016).
Menurut Suryadi, adanya aksi demo yang anarkis pasti akan menggangu perekonomian dalam negeri dan akhirnya seluruh masyarakat merasakan dampak negatifnya, seperti halnya kerusuhan pada 1998.
"Jangan sampai ada perpecahan diantara kita sebab kerusuhan atau bentrok ekonomi kita akan turun," tutur Suryadi.
Suryadi pun menilai jika aksi demo besar-besaran berjalan aman, tetap dapat mengganggu aktivitas perekonomian skala kecil dan bersifat sementara karena diperkirakan masyarakat akan takut keluar rumah, misalnya untuk berbelanja.
"Pasti menggagu, tapi tidak terlalu banyak dan yang kecil-kecil yang akan terganggu," tutur Suryadi.